Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Partai NasDem

Surya Paloh: Saya Terkejut Hary dan Rofiq Mengundurkan Diri

Ketua Majelis Tinggi Partai NasDem, Surya Dharma Paloh, mengatakan keterkejutannya saat empat orang kadernya mundur dari partai yang

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Surya Paloh: Saya Terkejut Hary dan Rofiq Mengundurkan Diri
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Mantan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hary Tanoesoedibjo, memberikan keterangan pers di Gedung HT Foundation, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (21/1/2013). Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari kepengurusan partai Nasdem karena berbeda pendapat dengan pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh. Dia tidak setuju dengan keinginan Surya Paloh yang ingin menjadi ketua umum Partai Nasdem. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai NasDem, Surya Dharma Paloh, mengatakan keterkejutannya saat empat orang kadernya mundur dari partai yang dipimpinnya.

Terlebih lagi dua orang yang mundur adalah tokoh kunci Partai NasDem yakni Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Rofiq.

"Benar (terkejut). Saya tidak berpikir (mereka) mengundurkan diri. Tapi setelah mengundurkan diri saya harus bilang apa? saya menghargai juga. Itu saja. Dan ini benar (saya terkejut)," ujar Surya Paloh ketika menerima tribunnews dan beberapa wartawan di kantornya malam ini.

Dikatakan Surya Paloh, agenda pergantian pengurus di tubuh partainya sudah dibicarakan dalam rapat internal pengurus.

Saat itu, kata bos Media Group itu, semua pembicaraan menunjukkan kemufakatan alias tidak ada perdebatan.

"Bagus. Baik semuanya. Suasa yang ada cukup harmoni. Tidak ada hal di sini yang tidak boleh ditanya pada siapapun. Jadi ini catatan perjlanan. Nggak pernah ada perdebatan yang luar biasa," ujarnya.

Surya Paloh kembali menegaskan bahwa pergantian ketua umum merupakan agenda partai. Bukan ambisi pribadinya.

Surya Paloh tidak memungkiri keluarnya empat yang dikatakannya sebagai kader terbaik sangat membuatnya sedih.

"Ya pastilah (sedih). Siapa yang senang dengan situasi seperti ini? Ya kalau kita mau bicara jujur. Bukan yang saya inginkan juga," katanya.

Tribunnews.com sebelumnya mewartakan empat kader NasDem menyatakan mundur. Mereka adalah Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesoedibjo, Sekjen Partai NasDem Ahmad Rofiq, Sekjen Gerakan Pemuda Nasional Demokrat DPW DKI Jakarta Saiful Haq, dan Endang Tirtana Wakil Ketua Internal DPP Partai NasDem.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved