Minggu, 5 Oktober 2025

Serial Yakuza Indonesia

Yakuza di Indonesia Usahakan Dekati Polisi dan Tentara (3)

YAKUZA Jepang yang ada di Indonesia pasti pakai "otak". Mereka punya know-how yang baik

Editor: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Yakuza di Indonesia Usahakan Dekati Polisi dan Tentara (3)
ISTIMEWA
Manabu Miyazaki, penulis buku tentang Yakuza

YAKUZA Jepang yang ada di Indonesia pasti pakai "otak". Mereka punya know-how yang baik berkat pengalamannya di Jepang. Mereka pun pasti akan mendekati polisi Indonesia, menjadikan tamengnya, membantunya dalam kesusahan.

Demikian ungkap Manabu Miyazaki, pengarang buku "Toppamono" yang terjual 600.000 buku terlaris di Jepang, kepada penulis saat ngobrol di Tokyo Sabtu ini. Miyazaki juga anak seorang top bos Yakuza, kelompok Teramura-gumi, yang bermarkas di Fushimi, Kyoto.

"Saya yakin Yakuza yang ada di Indonesia pasti akan menggunakan know-how nya, sangat pintar, agar tetap terjaga rahasianya, kelihatan sangat baik layaknya pengusaha biasa, dan pasti punya usaha di Indonesia, tetapi juga pasti akan mendekati pihak polisi atau tentara mungkin sebagai "backing" nya, mencoba berteman dengan baik, agar segala usahanya lancar," papar Miyazaki.

Pada hakekatnya seorang yakuza itu sudah terlatih untuk surviving, menjadikan dirinya bisa selamat dan bisa maju, karena dari awal yang susah dan sudah semakin dikucilkan apalagi saat ini dengan hukum anti yakuza yang baru, kegiatannya semakin dipersempit.

"Jadi mereka harus cari jalan ke luar sendiri supaya bisa hidup dengan baik, supaya bisa dapat uang bagi kehidupannya. Hal-hal yang sulit itu sudah terbiasa di Jepang dengan upaya mencari jalan ke luar sendiri. Pengalaman inilah membentuk know-how yang kuat dan diterapkan di mana dia berada termasuk di Indonesia," jelasnya lagi.

Tujuannya cuma satu, mencari uang sebanyak mungkin, membuktikan kalau dia bisa sukses dan akhirnya diakui banyak orang "wah dia hebat".  Kalau sudah demikian "impiannya" tercapai dan dia dihormati dan bisa membanggakan diri kepada keluarganya, serta derajatnya, citranya akan naik di Jepang.

"Yakuza adalah manusia global, tidak ada batas negara, tidak masalah dengan agama, pintar dan memang harus pintar dalam mendekati semua orang guna mendapatkan kepercayaan, supaya dia bisa bergerak, mencari uang dan mendapatkan uang. Yang penting adalah uang. Bagaimana caranya, mereka sudah memiliki kemampuan dengan cara-caranya yang profesional terbentuk dan terlatih di tengah kehidupannya yang susah di Jepang. Upaya surviving mengajarkannya mendapat pengalaman terbaik untuk kehidupan mereka."

Dengan demikian Yakuza di Indonesia pun, pasti akan berusaha menghindarkan pertengkaran dengan preman Indonesia. Tetapi kalau terpaksa, mereka pun akan berusaha menjauh dan akan meminta tolong polisi atau tentara Indonesia yang menjadi temannya, agar menghadapi preman tersebut, sehingga dia bisa cuci tangan, tidak terlibat akan hal-hal yang kurang baik di Indonesia.

Jadi Yakuza di Indonesia pasti sangat pintar untuk berteman, membina hubungan baik dengan terutama kalangan polisi dan tentara di Indonesia, tekannya lagi.(Bakabon)

Lihat Juga:

Di Balik Organisasi Kejahatan Yakuza

Perempuan Asal Pontianak Jadi Istri Yakuza di Jepang

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved