Minggu, 5 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Rhoma Irama Tunggu Kontrak Politik Cak Imin

Raja Dangdut Rhoma Irama tetap menyatakan kesiapannya menjadi Calon Presiden RI. Selama ini partai yang secara terbuka ingin

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Rhoma Irama Tunggu Kontrak Politik Cak Imin
Warta Kota/Henry Lopulalan
Poster foto Rhoma Irama dengan tulisan Rhoma For Presiden terpancang di Jalan Kemanggisan Raya, Jakarta Barat, Minggu (2/12). Raja dangdut ini mengaku mendapat dukungan dan amanat dari pemuka agama untuk maju calon presiden periode 2014-2019 -------------------- Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama tetap menyatakan kesiapannya menjadi Calon Presiden RI. Selama ini partai yang secara terbuka ingin mengusung Rhoma adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Selama ini, PKB memang ada komitmen untuk mengusung Rhoma sebagaimana yang kita lihat," kata Rhoma Irama usai bertemu Pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Namun, Rhoma meminta publik bersabar atas pencapresannya. Rhoma mengatakan kepastian dirinya menjadi capres bila sudah menandatangi kontrak politik dengan PKB.

"Tentunya semua itu akan menjadi fix setelah adanya MoU kontrak politik antara saya dan Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar), katakanlah masih merupakan gentleman agrement, makanya kita sudah katakan selama masih belum ada kontrak politik. Sifatnya wacana," kata Rhoma.

Selain PKB, Rhoma mengatakan ada sejumlah partai Islam yang sudah berdialog dengan dirinya. Tetapi, itu juga masih pembicaraan awal sebagai calon presiden. Ia memprediksi wacana capres akan mulai mengerucut setelah pemilu legislatif.

"Setelah pileg barangkali biasanya hal yang terjadi seperti itu dari pileg baru partai-partai itu menentukan," imbuhnya.

Rhoma juga mendukung banyak calon alternatif yang kini mencuat ke publik, sebut saja Dahlan Iskan dan Mahfud MD, bahkan Iwan Fals.

"Ini bagus, karena itu lebih banyak calon alternatif. Lebih demokratis itu tentukan rakyat. Semua yang ditampilkan kuat  tidak boleh diremehkan,"katanya.

Mengenai nada miring artis menjadi presiden, Rhoma pun mencontohkan Ronald Reagan. Ronald merupakan mantan presiden AS. Di Indonesia, Rhoma pun mencontohkan Rano Karno, Dede Yusuf dan Dicky Chandra.

"Ronald Reagan sebagai pure seniman, aktor, dia juga bukan politisi. Itu bukti bahwa seniman mampu memimpin bangsanya, karena mungkin barangkali kalau saya tambahkan seniman itu punya perasaan atau kepekaan sosial, jauh lebih peka dibandingkan orang pada umumnya," ungkapnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved