Calon Presiden 2014
Rhoma Irama Tunggu Kontrak Politik Cak Imin
Raja Dangdut Rhoma Irama tetap menyatakan kesiapannya menjadi Calon Presiden RI. Selama ini partai yang secara terbuka ingin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Dangdut Rhoma Irama tetap menyatakan kesiapannya menjadi Calon Presiden RI. Selama ini partai yang secara terbuka ingin mengusung Rhoma adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Selama ini, PKB memang ada komitmen untuk mengusung Rhoma sebagaimana yang kita lihat," kata Rhoma Irama usai bertemu Pimpinan MPR, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Namun, Rhoma meminta publik bersabar atas pencapresannya. Rhoma mengatakan kepastian dirinya menjadi capres bila sudah menandatangi kontrak politik dengan PKB.
"Tentunya semua itu akan menjadi fix setelah adanya MoU kontrak politik antara saya dan Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar), katakanlah masih merupakan gentleman agrement, makanya kita sudah katakan selama masih belum ada kontrak politik. Sifatnya wacana," kata Rhoma.
Selain PKB, Rhoma mengatakan ada sejumlah partai Islam yang sudah berdialog dengan dirinya. Tetapi, itu juga masih pembicaraan awal sebagai calon presiden. Ia memprediksi wacana capres akan mulai mengerucut setelah pemilu legislatif.
"Setelah pileg barangkali biasanya hal yang terjadi seperti itu dari pileg baru partai-partai itu menentukan," imbuhnya.
Rhoma juga mendukung banyak calon alternatif yang kini mencuat ke publik, sebut saja Dahlan Iskan dan Mahfud MD, bahkan Iwan Fals.
"Ini bagus, karena itu lebih banyak calon alternatif. Lebih demokratis itu tentukan rakyat. Semua yang ditampilkan kuat tidak boleh diremehkan,"katanya.
Mengenai nada miring artis menjadi presiden, Rhoma pun mencontohkan Ronald Reagan. Ronald merupakan mantan presiden AS. Di Indonesia, Rhoma pun mencontohkan Rano Karno, Dede Yusuf dan Dicky Chandra.
"Ronald Reagan sebagai pure seniman, aktor, dia juga bukan politisi. Itu bukti bahwa seniman mampu memimpin bangsanya, karena mungkin barangkali kalau saya tambahkan seniman itu punya perasaan atau kepekaan sosial, jauh lebih peka dibandingkan orang pada umumnya," ungkapnya.
Klik: