Akibat Syuting di Ruang ICU
Marzuki Alie: Ruangan ICU untuk Syuting Pelanggaran!
ada pasien meninggal karena terganggu, harus ditindak sesuai prosedur berlaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai, siapa pun pihak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta yang mengizinkan ruangan ICU dipakai syuting sinetron Love in Paris, sampai ada pasien meninggal karena terganggu, harus ditindak sesuai prosedur berlaku.
"Kalau dokter penanggungjawab ICU yang memberikan izin maka dia harus ditindak. Ke ruang ICU kita saja harus buka pakaian, sandal, pakai baju khusus, rambut pun harus ditutup, masa ruang ICU dipakai buat main-main seperti itu," ujar Marzuki di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Menurut Marzuki, apapun syutingnya yang bertempat di ruangan ICU jelas telah menggabaikan kepentingan pasien, dan orang banyak.
Ia tak mau menduga-duga, apakah karena syuting itu pihak rumah sakit mendapat bayaran besar.
"Saya tidak tahu di balik itu ada bayaran. Tapi yang jelas telah melanggar etika. Saya yakin ada kode etik kedokteran. Kalau hukum saya tidak lihat. Sehingga dokter yang bersangkutan memberi izin bisa ditindaklanjuti. Apabila ada kepala rumah sakit ditindak," terangnya.
Syuting Love in Paris di ICU telah menggangu pasien yang dirawat di dalammnya. Seorang anak penderita leukimia, Ayu Tria Desiana (9 th) meninggal dunia karena terganggu syuting sinetron yang dibintangi Rio Dewanto ini.
Keluhan juga sempat dilontarkan salah satu orangtua pasien di mana anaknya juga dirawat di ICU dengan Ayu. Perempuan yang enggan disebut namanya itu mengungkapkan, bersama suaminya, sangat terganggu dengan proses syuting sekitar ICU.
Ia pun sempat khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya lantaran sekitar 20 kru sinetron tersebut lalu-lalang di sekitar ruang ICU menuju ruang untuk shooting. Apalagi, mereka tidak dilengkapi dengan masker mulut dan sarung tangan.
"Kami jujur terganggu karena mereka keluar masuk, sementara ruang ICU harus steril. Kan mereka, kru-kru itu kerjanya pada keringatan, apalagi itu kan sinetron kejar tayang, striping begitu," terang perempuan tersebut kepada Tribunnews.com kemarin.