Polda Metro Siap Kembali Menerima Rocky

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengaku masih akan menerima Rocky Aprisdiyanto alias Atok alias Yanto, tahanan teroris yang kabur dari tahanan Polda Metro Jaya dengan menyamar gunakan cadar beberapa waktu lalu, jika memang akan kembali ditempatkan di Polda.

"Tahanan yang pernah lari beberapa bulan lalu, Senin kemarin (10/12/2012) berhasil ditangkap Densus, dan saat ini masih dikembangkan di lapangan untuk mengetahui siapa yang membantu melarikan diri," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (12/12/2012) di Polda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan pihak Polda Metro masih bersedia menerima Rocky apabila memang kembali ditempatkan di Polda Metro. Namun pastinya dengan berbagai kordinasi dengan pihak Densus yang lebih matang dan perbaikan managemen.

"Kalau ditempatkan kembali di Polda ya kami terima. Tentunya dengan perbaikan managemen dan kordinasi yang matang lagi. Kami juga melibatkan Polwan untuk memeriksa para pengunjung," ungkap Rikwanto.

Rikwanto menambahkan saat ini jumlah tahanan teroris di Polda Metro ada 69 orang. Dam mereka sebagian besar sudah terpidana dan tinggal menjalani masa hukuman.

Seperti telah diberitahukan sebelumnya, Rocky Aprisdiyanto alias Atok alias Yanto kabur dari tahanan Polda Metro Jaya dengan menyamar gunakan cadar.

Rocky pria kelahiran Surakarta, 6 April 1982 lalu ini ditangkap 25 Januari 2011 oleh Densus 88 di Dukuh Tegal Baru Rt 3/7 Ds Waru Kec Baki Sukoharjo.

Rocky sendiri merupakan warga di Dukuh Tegal Baru Rt 3 Rw 7 Ds Waru Kec Baki Kab Sukoharjo, yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di Jalan Slamet Riyadi Solo.

Rocky akhirnya tertangkap kemarin malam oleh Densus 88, Senin (11/12/2012) di terminal Madiun saat hendak menuju ke Surabaya.