Kongkalikong Pejabat dan DPR
Dipo Absen Komisi I Tunda Rapat Tudingan Kongkalikong
Rapat gabungan Komisi I DPR akhirnya ditunda. Rapat tersebut direncanakan dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pertahanan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat gabungan Komisi I DPR akhirnya ditunda. Rapat tersebut direncanakan dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kepala BPKP Mardiasmo.
Rapat rencananya membahas tudingan Dipo Alam mengenai adanya upaya kongkalikong antara DPR dengan Kementerian Pertahanan. Namun, pihak yang ditunggu yakni Seskretaris Kabinet Dipo Alam bersama Menkeu Agus Martowardojo tidak hadir. Alhasil hanya Kemenhan Purnomo Yusgiantoro yang ditemani Panglima TNI Agus Suhartono hadir dalam rapat tersebut.
"Dari Pak Dipo sampai kemarin secara prinsip menyatakan siap hadir asal ada disposisi dari komisi II karena mitra komisi II, dan dari komisi II sudah mengeluarkan disposisi yang menyatakan setgab hadir dalam rapat hari ini. Tapi hari ini ada informasi seskab tidak hadir karena ikut kegiatan presiden. Jadi semua pihak yang diundang hadir," kata Ketua Komisi I DPR RI Mahfuz Sidik di ruang rapat Komisi I, DPR, Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Mahfuz menjelaskan rapat tersebut berawal dari laporan Dipo yang menduga ada kongkalikong anggaran kementerian lembaga dan DPR dan salah satu yang disebut adalah kementerian pertahanan. Dugaan tersebut terkait anggaran optimalisasi 2012 sebesar 678 miliar untuk Mabes TNI dan TNI AL.
Mahfuz lalu bertanya kepada anggota Komisi I yang hadir apakah tetap dilanjutkan rapat tersebut atau tidak.
"Untuk efisien dan kita tidak membicarakan orang lain. Kita tunda saja sampai semuanya hadir," kata anggota Komisi I Roy Suryo.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Ia mengusulkan agar rapat tersebut diundur. "Tanpa mengurangi perkembangan terakhir, saya rundingkan dengan Panglima TNI, untuk kita usulkan diundur saja, rapat ini tidak lengkap, kalau dengan komisi I itu bisa dilakukan," kata Purnomo.
Akhirnya rapat tersebut disetujui untuk ditunda pada Senin 10 Desember 2012. "Kalau orang lain lemparkan kotoran pada kita, dan tidak mau membersihkan, maka akan kita bersihkan dengan cara kita sendiri," kata Mahfuz.
Klik: