Oknum DPR Minta Jatah
Ribka Pernah Dapat Laporan Oknum DPR Minta Jatah
Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengakui dapat laporan mengenai oknum DPR yang meminta jatah. Namun, politisi PDI Perjuangan itu tidak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengakui dapat laporan mengenai oknum DPR yang meminta jatah. Namun, politisi PDI Perjuangan itu tidak mengetahuinya secara langsung melainkan mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Banyak yang lapor katanya dari serikat pekerja, yang bilang saat RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) diminta duit," kata Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/11/2012).
Selain itu, kata Ribka, bila ada yang pihak-pihak yang ingin memberikan masukan dalam UU juga diminta uang. Mendapatkan laporan tersebut, Ribka langsung mengumpulkan sekretariat Komisi IX. "Namun mereka tidak ada yang mengaku, engga ada yang ngomong," katanya.
Ia pun juga bertemu dengan serikat buruh tersebut. Ribka meminta kelompok tersebut mengungkap siapa nama yang meminta jatah uang. Tetapi, mereka juga tidak mau menyebutkan nama.
"Saya tanya serikat buruh itu, juga tidak mau bilang. Kalau kayak begitu harusnya diaduin saja ke KPK," tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengayakan di Komisi IX sempat terjadi adanya uang tidak bertuan yang bernilai milyaran rupiah. Uang itu dikabarkan bertujuan untuk kunjungan kerja ke Yogyakarta.
"Namun uangnya entah kemana, jadi kita tidak tahu anggarannya kemana," ujarnya.
Mengenai kasus kongkalikong, Ribka malah bertanya apa yang dimaksud dengan hal tersebut.
"Kita agendanya tetap misalnya dengan Menkes, apa itu kongkalikong, dinamika rapatnya juga begitu dianggap kongkalikong, yang mana," katanya.
Klik: