Ledakan di Poso
Cegah Aksi Teror di Poso Sikamling Digalakan
Ledakan bom terjadi di Poso dalam kurun watu satu bulan terakhir ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ledakan bom terjadi di Poso dalam kurun watu satu bulan terakhir ini. Selain itu, ada upaya provokatif yang mulai menyerang simbol-simbol agama seperti pembakaran gereja di wilayah bekas konflik tersebut.
Tentu saja hal tersebut harus diantisipasi seluruh masyarakat dan aparat keamanan, supaya kejadian tersebut tidak menimbulkan rasa saling curiga diantara masyarakat sehingga bisa memicu konflik lama terulang kembali.
Kepolisian saat ini berupaya mendekati tokoh masyarakat dan agama di Poso, supaya isu tersebut tidak berkembang ke konflik horizontal antar masyarakat.
"Forum Umat Beragama. ini sangat penting, kita aktifkan untuk menjaga kerukunan di Poso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2012).
Selain itu, Mabes Polri mengimbau kepada masyarakat agar kembali mengaktifkan program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk mendeteksi segala bentuk kegiatan yang bertujuan menciptakan teror di masyarakat.
"Untuk menjaga situasi disana, Polri telah bekerjasama dengan TNI, dan masyarakat dengan mengaktifkan kegiatan yang sifatnya pengamanan berupa sistem keamanan lingkungan (siskamling)," katanya.
Melihat pergerakannya, pelaku teror di Poso melancarkan aksinya pada dini hari. Sehingga pada jam-jam rawan tersebut dibutuhkan pengamanan ekstra supaya tidak lagi kecolongan.
"Kelompok teror mulai beraksi antara 24:00 hingga 06:00 WIB pagi ini perlu diantisipasi," kata Boy mengakhiri pembicaraan.