Penarikan Penyidik KPK
Din Syamsuddin Tagih KPK Tuntaskan Kasus Bank Century
KPK diminta tidak terlena akan dukungan, tetap terus memberantas tindak korupsi yang merugikan rakyat.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Berbagai elemen masyarakat menyampaikan dukungannya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul perseteruan yang terjadi antara KPK dan Kepolisian Negara RI.
Namun, KPK diminta tidak terlena akan dukungan yang ada dan tetap terus memberantas tindak korupsi yang merugikan rakyat. Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Senin (8/10), di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
"Saya termasuk orang yang tidak puas dengan kinerja KPK. Jadi, KPK jangan terbuai dengan dukungan rakyat," ujar Din.
Menurut dia, KPK masih memiliki kekurangan dan kelemahan terutama dalam kecepatan mengungkap kasus dan menetapkan tersangka. Din mencontohkan kasus Century yang terang-terangan merugikan rakyat tapi tidak ada kemajuannya hingga kini.
Din mengatakan, KPK memiliki amanah yang cukup berat lantaran masyarakat menumpukan banyak harapan pada lembaga ini. Dia juga berharap, perseteruan dengan Polri yang menimbulkan kembali dukungan rakyat ini mampu mengembalikan semangat KPK memberantas para koruptor.
"Saya salut apa yang terjadi ini semoga bisa membesarkan semangat KPK. Oleh karena itu, kita dukung terus untuk mengembannya," kata Din.
Dukungan terhadap KPK semakin meluas pascakasus pengepungan Gedung KPK oleh anggota Polri, akhir pekan lalu. Kemarin, demonstrasi digelar di sejumlah kota, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Denpasar, dan Medan.
Para demonstran menolak upaya pelemahan KPK dan meminta seluruh elemen masyarakat berjuang memberantas korupsi.