AP Batubara: Berapa Uang yang Dikorupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior dari partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara menantang Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam untuk membeberkan koruptor yang berasal dari PDIP.

"Saya menginginkan Dipo Alam untuk buka-bukaan, siapa saja kader PDIP yang terlibat dalam korupsi. Kami di PDIP selalu memberikan sanksi kepada kader PDIP yang melakukan pelanggaran, apalagi kasus korupsi," ungkap AP Batubara saat ditemui di Yayasan 17 Agustus 1945 di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2012).

Diakui oleh AP Batubara yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDIP ini, apa yang dikatakan oleh Dipo Alam tentang adanya kader PDIP yang melakukan korupsi merupakan pembodohan kepada masyarakat.

"Jangan hanya sebut ada kader PDIP yang koruptor, tapi berapa besarnya uang yang dikorupsi oleh kader dari PDIP itu. Coba bandingkan dengan kasus Hambalang, dan kasus yang diungkap oleh mantan bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin. Saya rasa besarnya jauh lebih besar dibanding dengan uang yang dikorupsi oleh kader PDIP," papar AP Batubara.

Menurut AP Batubara, apa yang menimpa mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin itu jika mau jujur, diketahui oleh ketua partai yang bersangkutan.

"Saya ini berpengalaman mengurus partai politik, tidak mungkin seorang bendahara jalan sendiri tanpa sepengetahuan ketua umum dan jajaran pengurus lainnya," tuturnya.

Dipartainya, AP Batubara menjamin telah melakukan bersih-bersih terhadap kader yang dinyatakan bersalah telah melakukan korupsi.

"Sejak awal Partai PDIP mendukung upaya pemberantasan korupsi, karena bagus untuk negara," tandasnya.