Selasa, 30 September 2025

Rotasi di DPR

PKS Rotasi Besar di DPR

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan rotasi secara besar-besaran. Hal itu dilakukan setelah Hidayat Nur Wahid menjabat sebagai

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto PKS Rotasi Besar di DPR
ist
Logo PKS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan rotasi secara besar-besaran. Hal itu dilakukan setelah Hidayat Nur Wahid menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS.

"Ini dinamika biasa aja, rotasi biasa aja, kalau kemudian punya hasil ke 2014 sesuai target tiga besar Alhamdulillah," kata Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Perotasian ini tidak terjadi pada Nasir Djamil dengan Al Muzzamil Yusuf saja, tetapi juga beberapa anggota fraksi PKS yang duduk di Komisi I hingga komisi IX DPR.

Mustofa Kamal menggantikan Al Muzzamil Yusuf di Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid bergeser ke Komisi VIII DPR bersama Nasir Djamil. Kemudian, TB. Senmandjaja yang sebelumnya berada di Komisi III menggantikan Yan Herizal di Komisi II, Yan Herizal sendiri akan berada di komisi VI DPR.

Sementara itu, posisi Mustafa Kamal di Komisi IV digantikan oleh Abdul Hakim yang sebelumnya menjadi anggota komisi VIII DPR. Di Komisi VI pun terjadi pergantian, yaitu Nurhasan Zaidi menggantikan Mardani Ali Sera. Kemudian, Mardani digeser ke Komisi I DPR. Komisi VII pun hanya dikurangi satu anggota, Martri Agoeng bergeser ke Komisi IX, sedangkan Anggota Komisi IX Indra dikembalikan ke Komisi III DPR.

Kemudian Badan Kehormatan (BK) DPR pun dilakukan rotasi, yakni Fahri Hamzah digeser ke Badan Akuntanbiltas Keuangan Negara (BAKN) DPR. Sementara, BK DPR diduduki oleh Ansory Siregar. Sementara Mohamad Sohibul Iman duduk di BKSAP (badan kerjasama antar parlemen). Mardani juga duduk di Baleg diganti oleh Zuber Safawi dan Herlini serta Nasir ke BURT.

Ketua Fraksi dijabat oleh Hidayat Nur Wahid. Sementara Wakil Ketua Fraksi yakni Mustafa, Sohibul Iman dan Ansyory Siregar. Sekretaris Fraksi Abdul Hakim serta Wakil sekretaris Ecki Awal Mucharam.

Hidayat mengatakan rotasi tersebut  diharapkan dapat menonjolkan produktivitas para anggota pada masa akhir periode. Bukan karena adanya ingin menonjolkan suara bagi para anggota yang selama ini kurang berperan di parlemen.

"Enggak juga sih, rotasi kan banyak suara, bukan untuk ditenggelamkan, pada hakikatnya akan menambahkan keahlian, dan berharap di tahun-tahun terakhir ini akan lebih baik, bahwa kita memerlukan penyegaran," katanya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved