Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan Munir

Yenny Wahid: Kasus Munir Macet

Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid melihat kasus Munir yang tewas delapan tahun silam

zoom-inlihat foto Yenny Wahid: Kasus Munir Macet
Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com
Puan Maharani, Dewi Aryani, Yenny Wahid, Putri Kuswisnu Wardani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid melihat kasus Munir yang tewas delapan tahun silam kini kelanjutannya mengalami kemacetan.

"Belum ada progres, saya rasa bila kita ingin menegakkan HAM, pemerintah harus merespon secara tepat jadi engga bisa begini-begini saja," kata Yenny di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Menurut Yenny, seharusnya tetap ada upaya kebenaran sehingga hukum harus ditegakkan. Yenny mengatakan meskipun peluang adanya upaya maaf, namun hukum tetap dikedepankan.

"Kita memang serba salah SBY sebagai pemimpin berada di persimpangan jalan," ujar Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) ini.

Untuk diketahui, delapan tahun silam, Munir diracun oleh Pollycarpus saat berada di maskapai penerbangan Garuda. Waktu itu Munir bertujuan melanjutkan kuliah di Belanda. Setelah pembunuhan Munir terkuak, Pollycarpus kemudian dihukum 20 tahun penjara. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved