Pesawat Hilang di Kalimantan
Sebelum Meninggal Pilot Marshal Curhat ke Putri Sulungnya
Sebelum menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan pesawat Piper Navajo di Kalimantan, sang pilot Kapten Marshal Basir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan pesawat Piper Navajo di Kalimantan, sang pilot Kapten Marshal Basir sempat mencurahkan isi hatinya kepada Prilianti putri sulungnya.
Kala itu, almarhum Marshal memiliki keinginan meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai pilot. Alasannya, kata Prilianti, sang ayah memang sangat mencintai profesinya tersebut.
"Saking mencintai profesinya, papa tuh bilang, kalau bisa saya ingin mati saat sedang terbang," kata Prilianti saat ditemui di rumah duka kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan, Jumat(31/8/2012).
Semasa hidup kata Prilianti, sang ayah juga dikenalnya sebagai sosok yang loyal terhadap pekerjaannya
"Dia sangat menghargai profesinya sebagai penerbang. Intinya dia itu sangat loyal di tempat dia bekerja dan dia sangat bangga menjadi seorang penerbang. Pokoknya untuk Papa keluarga itu nomer dua, profesi nomer satu," katanya.
Meski begitu, lanjut Prilianti, tidak ada satupun dari putra-putrinya yang mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang penerbang.
"Kalau anaknya enggak ada yang jadi pilot, memang enggak ada yang berpikir kesana sih," ujarnya.
Berita Terkait: Pesawat Hilang di Kalimantan