Jumat, 3 Oktober 2025

Presiden Berharap Tragedi Sampang Tak Terjadi Lagi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesali pecahnya peristiwa kerusuhan dan aksi kekerasan

zoom-inlihat foto Presiden Berharap Tragedi Sampang Tak Terjadi Lagi
AFP/JUNI KRISWANTO
Pemimpin Syiah di Sampang,Tajul Muluk (tengah) dikawal oleh Aparat Kepolisi setelah Divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur.Kamis (12/7/2012) PN Sampang memvonis Tajul Muluk alias Ali Murtadho asal Desa Nangkernang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Dua tahun penjara dengan dakwaan Dugaan penodaan agama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyesali pecahnya peristiwa kerusuhan dan aksi kekerasan yang dilakukan terhadap pengikut Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Kabupaten Sampang Madura, kemarin.

Apalagi, peristiwa seperti ini bukan pertama kali terjadi. Karenanya, ia meminta baik Pemerintah Pusat dan Daerah dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk menekan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Saya sudah bicara dengan Gubernur Jatim. Oleh karena itu, saya harap ada langkah yang cepat dan tepat yang dilakukan oleh saudara semua dengan jajarannya sehingga bagian ini tidak terus terjadi di tempat yamg sama. Sudah 2 tahun dua kali dan sebelumnya pernah sekali," tegas SBY saat membuka rapat terbatas, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/8/2012).

Dalam ratas kali ini, hadir Wakil Presiden, Boediono, Menkopolhukam, Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menag Suryadharma Ali, KaBIN Marciano Norman, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Lebih lanjut, SBY mengatakan dirinya ingin mendapat laporan khusus dan sekaligus menentukan langkah yang harus diambil pemerintah atas kejadian berdarah tersebut.

Termasuk aparat kemanan dan penegak hukum baik pusat dan daerah sehubungan dengan terjadinya kekerasan dan pelanggaran hukum di Sampang, Jatim.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved