Lebaran 2012
Lilik Tak Bisa Mudik Tahun Ini
Musim mudik bukan berarti semua orang bisa pulang kampung. Ada segelintir orang yang tak bisa pulang lantaran tugas.
Laporan Ardhanareswari AHP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim mudik bukan berarti semua orang bisa pulang kampung. Ada segelintir orang yang tak bisa pulang lantaran tugas. Mereka harus tetap masuk saat yang lain berbondong-bondong mudik.
Seperti, Lilik, salah seorang petugas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Ia malah mencapai puncak kesibukan di hari-hari mendekati lebaran.
Pasalnya, Lilik dan teman-teman petugas lainnya harus mengatur dan menertibkan ribuan pemudik yang tiap hari memadati salah satu stasiun besar di Indonesia itu.
Ia bertugas mengarahkan pemudik untuk masuk ke peron yang tepat, sesuai dengan kereta yang akan dinaiki.
Agar suaranya terdengar, Lilik seringkali berdiri di atas meja dan menggunakan pengeras suara berupa TOA.
Seperti siang ini, Rabu (15/8/2012), Lilik mengarahkan ratusan calon penumpang Kereta Api Matarmaja tujuan akhir Malang, Jawa Timur.
"Hati-hati, jaga barang bawaan, dan keluarga anda," Lilik berseru. Kadang, ia menyelipkan lelucon yang membuat para pemudik yang mengular tersenyum.
"Jaga suaminya ya, susah nanti kalau hilang, nih ada yang kehilangan suaminya satu nih," kata Lilik.
Ia juga tak sungkan 'curhat' lewat TOA nya pada para pemudik. Terlebih, ia berbicara dalam bahasa Jawa, yang membuat pemudik tersenyum geli.
"Sampeyan iso mudik, aku ki ora iso mudik, (kamu bisa mudik, saya malah tidak bisa mudik)," celetuk Lilik diiringi senyuman.
Pada musim mudik seperti ini, Stasiun Pasar Senen dipadati sekitar 28 ribu pemudik setiap hari. Mereka bertujuan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Baca Juga: