Posisi Wakil Menteri
Rudi Rubiandini Wamen ESDM yang Baru?
Informasi lainnya menyebut kursi WamenESDM yang ditinggal almarhum Widjajono Partowidagdo juga akan diisi oleh Rudi Rubiandini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan sekaligus melantik menteri kesehatan (Menkes) yang baru menggantikan almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih. Nama yang beredar menyebut Nafsiah Mboi sebagai Menkes baru.
Selain itu Presiden juga dikabarkan mengisi jabatan setingkat menteri yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPKM) yang sejak lama lowong. Informasi yang beredar di kalangan wartawan menyebut M Chatib Basri akan mengisi posisi ini.
Informasi lainnya menyebut kursi wakil menteri (Wamen) ESDM yang ditinggal almarhum Widjajono Partowidagdo juga akan diisi oleh Rudi Rubiandini yang kini masih menjabat Deputi Pengendalian Operasi BP Migas.
Namun Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, membantah Presiden telah menyebut nama calon menteri dan wakil menteri yang baru ke publik.
"Sebelum keputusan diambil dan diumumkan langsung oleh Bapak Presiden, mohon tidak disebarkan pemberitaan dengan menyebutkan nama, karena hal tersebut baru pasti bilamana telah ditetapkan secara definitif oleh Bapak Presiden, dengan mengumumkannya kepada publik," kata Julian, Senin (11/6/2012), malam.
Dikatakan Presiden akan mengumumkan sekaligus melantik menteri dan wakil menteri yang baru sebelum kunjungan kerja ke luar negeri akhir pekan ini.
Dikutip dari situs BP Migas, Rudi Rubiandini diangkat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas sejak 18 Agustus 2011, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan sejak akhir tahun 2010. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada tahun 1962 ini lulus dari jurusan Teknik Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985. Rudi kemudian melanjutkan pendidikan sampai meraih gelar doktor di Technische Universitaet Clausthal Jerman pada tahun 1991. Nama Rudi tidak asing lagi bagi industri hulu migas. Sejak lama dia dikenal sebagai Konsultan berbagai proyek pengembangan lapangan Kontraktor KKS, sebagai trainer pada berbagai kursus teknis bagi karyawan di lapangan, dan sering menjadi narasumber pada berbagai seminar. Dia juga aktif membantu pemerintah antara lain sebagai Tim Penilai Amdal Kantor Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Ketua Tim Pengawas Peningkatan Produksi Migas (TP3M) Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan sebagai wakil ketua Tim Investigasi Kecelakaan Migas. Karyanya antara lain menghasilkan puluhan software engineering dalam bidang migas, dan menulis beberapa buku di bidang migas. Guru Besar Teknik Perminyakan ini juga cukup handal di lapangan, terbukti dia juga berhasil mematikan semburan pada beberapa sumur migas Indonesia yang sedang blow out.
(Aco)