Nurhayati Bantah ada Rotasi Karena Demokrat Bermasalah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) melakukan rotasi jabatan fraksi di DPR RI. Setelah Mohammad Jafar Hafsah dicopot dari jabatan Ketua Fraksi PD, jabatan yang ditinggalkannya diisi oleh Nurhayati Ali Assegaf. Menurut Nurhayati, rotasi jabatan di DPR ini adalah hal yang biasa.

"Ini kan hal yang biasa ya penggantian ketua fraksi dan ketua komisi. Kita banyak sekali anggota jadi memberikan kesempatan. Saya rasa ini baru bagi fraksi Demokrat yang ini, karena yang lain (fraksi lain) sudah lebih dahulu," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5/2012).

Nurhayati yang merupakan anggota Komisi I dan Ketua DPP PD itu membantah rotasi jabatan di parlemen ini dikarenakan adanya masalah di tubuh partainya. "Saya rasa ini rotasi biasa, tidak ada kaitan dengan lain-lain agar Demokrat lebih sulit," bantahnya.

Informasi yang dihimpun, Mohammad Jafar Hafsah akan dipindahkan ke fraksi PD di MPR RI. Pencopotan Jafar Hafsah dari posisi Ketua Fraksi PD sendiri telah dilakukan sejak 29 Maret 2012 lalu.

DPP PD dipimpin ketua umum Anas Urbaningrum mencopot Jafar setelah dia mengeluarkan pernyataan kontroversial. Jafar sempat menyatakan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical, pernah mengusulkan ke Presiden SBY agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik Rp 2.000 saat pertemuan di Cikeas.

• Akbar Tandjung Setuju Presidential Threshold Tidak Dikurangi
• JK: Apa yang Terbaik untuk Bangsa Saya Ikuti
• Akbar Tandjung Setuju Jika JK Maju Melalui Parpol Lain
• Pengamat LIPI: Sepertinya Indonesia Tidak Butuh Parpol