Koboy Palmerah
Roy Suryo: Tindakan Itu Arogan
Aksi tidak terpuji diperlihatkan seorang oknum anggota TNI di kawasan Palmerah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi tidak terpuji diperlihatkan seorang oknum anggota TNI di kawasan Palmerah. Ia menodongkan senjata kepada seorang pengendara motor karena kendaraannya bersenggolan.
Terkait hal itu, Anggota Komisi I DPR, Roy Suryo mengatakan ulah oknum TNI tersebut sangat arogan dan tidak tepat.
"Ya, meski sudah ada penjelasan dari Kasubdit Penum TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin, namun secara pribadi dan norma masyarakat kita, hal yang dilakukan "Sang Kapten Koboy" tersebut sangat tidak tepat alias arogan," kata Roy kepada Tribunnews.com, Rabu(2/5/2012).
Bahkan kata Roy meski (katanya) pistolnya adalah 'Air Soft Gun', namun di mata masyarakat penampakannya mengesankan senjatanya adalah sungguhan, apalagi kendaraan yang digunakannya bernomor polisi TNI.
Namun lanjut Roy ia ingin bersikap fair, kalau memang pengendara motor terbukti ada saksi yang melihatnya menggedor pintu bahkan menendang sebelumnya, apalagi ketika terlihat 'debat' di video You Tube tersebut dia juga tidak membuka helmnya, ini juga tidak tepat.
"Seharusnya setiap pihak saling menjaga diri," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam tayangan 'Koboy Palmerah' di Youtube oknum TNI sempat memaki-maki seorang pengendara motor. Beberapa kali oknum TNI itu melayangkan pukulan dengan sebuah benda yang diduga sebuah tongkat. Pemotor itu sempat menghindar dan menangkis pukulan oknum TNI. Oknum TNI itu juga sempat terlihat mengacungkan senjata.
Pengendara motor itu sempat mengeluarkan dompet dan memberikan surat yang diduga SIM dan STNK. Hingga kemudian aksi 'Koboy Palmerah' itu ditengahi warga dan seorang pria lain yang memakai seragam safari.