Gonjang Ganjing Rapimnassus Golkar
300 Ketua DPD II Golkar Kepung Jakarta Tolak Ical Capres
Para pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tingkat II (kabupaten/kota) Partai Golkar makin merapatkan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tingkat II (kabupaten/kota) Partai Golkar makin merapatkan barisan jelang digelarnya rapat pleno yang akan membahas rencana Rapimnassus di kantor DPP, Slipi, Jakarta, pada Jumat (27/4/2012) besok.
Ketua Forum Silaturahmi DPD II Golkar, Muntasir Hamid, menegaskan para pengurus DPD Tingkat II telah bulat menolak memberi dukungan kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang akan didorong menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 melalui Rapimnassus.
Ketua DPD Tingkat II Banda Aceh ini mengungkapkan, saat ini ada sekitar 300 dari 500-an pengurus DPD Tingkat II dengan sembunyi-sembunyi telah menginap di sejumlah tempat di Jakarta. Bahkan, ada di antara mereka yang merupakan wali kota dan bupati.
Menurut Muntasir, kedatangan para pengurus tanpa komando tersebut, bukan untuk mengepung kantor DPP. Tapi, mereka memantau dari jauh perkembangan rapat pleno di tempat tersebut.
"Dari beberapa yang sudah menghubungi saya, bisa diperkirakan ada sekitar 300 DPD II di Jakarta, mereka sudah menginap di hotel-hotel. Dan banyak juga yang mendukung saya secara moral karena adanya ancaman pemecatan," ungkap Muntasir, Kamis (26/4/2012).
Menurut Muntasir, ratusan kader pengurus DPD Tingkat II, karena terpancing adanya agenda rapat pleno tersebut, yakni rencana percepatan Rapimnassus dan dinamika penolakan Ical sebagai capres.
Apalagi, sejumlah tokoh Partai Golkar, seperti Akbar Tandjung dan Muladi, dikabarkan akan hadir di pertemuan tersebut.
Ia menyatakan, para pengurus DPD Tingkat II sangat menghargai dan menghormati kedatangan para sesepuh partai yang ikut serta dalam rapat pleno tersebut. Namun, mereka kecewa karena direncanakan DPD II hanya akan menjadi kelompok peninjau, bukan peserta dalam Rapimnasus pada awal Juli 2012 mendatang.
Karena itu, para pengurus DPR Tingkat II akan memantau perkembangan rapat pleno besok dari jarak jauh. "Tapi, kita lihat saja besok," imbuhnya.