Minggu, 5 Oktober 2025

Wakil Menteri ESDM Meninggal Dunia

Widjajono Berani Jelaskan Kontroversi BBM

Widjajono Partowidagdo adalah figur yang hangat. Pikirannya yang disampaikan kala menanggapi kontroversi BBM jernih.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Widjajono Berani Jelaskan Kontroversi BBM
TRIBUNNEWS.COM/ Edwin Firdaus
Jenazah almarhum Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo diberangkatkan pukul 09.30 WIB menuju pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo adalah figur yang hangat. Pikirannya yang disampaikan kala menanggapi kontroversi BBM jernih. Demikian diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melayat almarhum di rumah duka, Jalan Ciragil II, Jakarta Selatan, Minggu (22/4/2012).

Widjajono mendapat kesan baik di mata SBY. Hal itu sudah tercermin sejak enam bulan lalu, Guru Besar Institut Teknologi Bandung itu menyatakan kesiapannya memegang amanah sebagai Wakil Menteri ESDM. Semangat dan komitmen Widjajono tinggi membantu pemerintah.

"Saat tengah menyusun rencana perubahan APBN 2012 karena perkembangan situasi dunia, utamanya pergerakan harga minyak bumi, almarhum berkontribusi aktif dalam penyusunan APBN, dalam mengajak rakyat kita untuk melakukan penghematan APBN," ujarnya.

"Ketika terjadi kontroversi tentang kenaikan harga BBM, amal almarhum dengan penuh tanggungjawab dan keberanian, menjelaskan dengan jernih mengapa harus ada perubahan APBN, mengapa harus ada efisiensi energi, untuk kepentingan kita semua," tambahnya.

Sikap Widjajono demikian, SBY menilainya sebuah tindakan abdi negara yang tanpa pamrih dan untuk kepentingan nasional. Widjajono bertanggungjawab sebagai abdi negara, sebagai bagian dari penyusunan kebijakan publik yang berkaitan denga pengamanan ekonomi Indonesia.

Karena sikapnya yang patut ditiru, SBY mengajak jajaran pemerintahan untuk meneruskan pikiran besar dan idealisme Widjajono. "Sehingga bangsa ini cerdas dan bijak menggunakan energi. Itu lah cita-cita dan pikiran almarhum yang masih relevan dan bisa kita teruskan," katanya lagi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved