Penyergapan Teroris di Bali
3 Keluarga Jenazah Terduga Teroris Tiba di RS Polri
Tiga anggota keluarga dari lima jenazah terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Bali pada hari Minggu (18/3/2012) datang ke Rumah Sakit
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga anggota keluarga dari lima jenazah terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Bali pada hari Minggu (18/3/2012) datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati.
Pantauan Tribunnews.com dua keluarga keluarga dari Jember, Jawa Timur dan Bali datang didampinggi beberapa petugas Densus 88 dari Mabes Polri dan sampai di RS Polri sekitar pukul 18.30 WIB.
Seorang pria berusia sekitar 50 tahun menggunakan kaos berkerah putih menggunakan peci masuk ke Kamar Jenazah RS Polri tertunduk tanpa mengucapkan sepatah kata. Selang satu jam kemudian keluarga jenazah terduga teroris yang diduga berasal dari Bandung datang menggunakan sebuah Toyota Avanza bernopol B 1079 QZ.
Seorang wanita menggunakan kerudung hitam dan cadar yang tertutup rapat sambil menggendong seorang anak, digandeng ketat seorang petugas wanita dari Densus 88.
"Ini didatangkan untuk melakukan identifikasi dan tes DNA, dikasih lihat juga jenazahnya," ujar seorang petugas dari satuan Densus 88 yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribunnews.com,di depan Kamar Jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/3/2012).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, lima orang terduga teroris ditembak polisi saat melakukan perlawanan di Jalan Gunung Soputan, sebelah selatan Kota Denpasar, dan tiga orang lainnya ditembak di Bungalo Laksmi di Jalan Danau Poso, Sanur, pada Minggu (18/3/2012) lalu.
Pada saat penyergapan, para pelaku merencanakan perampokan di Bali Money Changer di Jalan Sriwijaya, Kuta, dan toko emas di Uluwatu, Jimbaran.