Dirut Jasa Marga: Menteri BUMN Ngamuk Kita Tidak Rugi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamuk saat berada di pintu tol arah Semanggi ke Slipi tidak dibuka pagi tadi. Dahlan Iskan juga bersedia membayar tagihan pembayaran tol, untuk sekitar 100 mobil yang dia loloskan di pintu tol tadi pagi.

Menanggapi amukan Dahlan Iskan, PT Jasa Marga Tbk sebagai pengelola dan penanggung jawab jalan tol, tak merasa dirugikan baik dari segi finansial maupun segi nama baik. Mereka justru menyalahkan para pegawai loket tol yang datang terlambat.

"Enggak merasa dirugikan kok. Itu kan memang pegawai yang kita yang terlambat," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman kepada Tribunnews.com, Selasa (20/3/2012).

Justru dengan adanya amukan dari Dahlan Iskan, PT Jasa Marga merasa dibantu dalam proses kerjanya. Walaupun ada beberapa buah mobil masuk tol secara gratis, Aditya menilai hal itu sebuah kompensasi dari keterlambatan karyawannya.

"Jadi lancar kan tadi, ada 33 mobil yang masuk. Nggak rugi kok, malah jadi tertib,"ungkap Aditya.

Seperti diketahui, pagi tadi Menteri BUMN Dahlan Iskan ngamuk di pintu tol dekat Jembatan Semanggi menuju arah Slipi. Penyebabnya, antrean di tol tersebut sangat panjang tetapi loket yang dibuka hanya satu dari tiga pintu yang ada.

Dahlan pun sempat memperbolehkan mobil yang mengantre di pintu tol itu masuk secara cuma-cuma alias gratis. Salah satu mobil yang melewati pintu tol gratis adalah Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.