Selasa, 7 Oktober 2025

Penyergapan Teroris di Bali

Teroris Sudah Survei Dua Target Lokasi Perampokan

Menurut Boy, saat ditangkap, kelima teroris hendak merampok di dua tempat berbeda.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-inlihat foto Teroris Sudah Survei Dua Target Lokasi Perampokan
Tribunnews.com/Wahyu Aji
ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima terduga teroris yang ditembak mati di Bali pada Minggu (18/3/2012) malam, ternyata sebelumnya sudah melakukan survei terhadap dua tempat yang akan dijadikan target perampokan.

"Para pelaku telah diikuti melakukan survei beberapa tempat, antara lain Toko Mas Uluwatu, Bali Money Changer, dan Cafe Lavida Loca," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, Senin (19/3/2012) kepada wartawan.

Menurut Boy, saat ditangkap, kelima teroris hendak merampok di dua tempat berbeda.

"Saat ditangkap, para pelaku akan merampok di PT Bali Money Changer Jalan Sriwijaya Kuta, dan Toko emas Jalan Uluwatu Jimbaran," jelasnya.

Lima terduga teroris ditembak mati di dua tempat di Bali, Minggu (18/3/2012) sekitar pukul 20.30 WIB.

Lokasi penyergapan pertama terjadi di Jalan Gunung Sapotan, Denpasar, Bali. Dua orang dilumpuhkan, yakni HN (32) asal Bandung, Jawa Barat yang merupakan DPO dalam kasus perampokan CIMB Medan. Kedua, AG (30), warga Jimbaran.

Lokasi penyergapan kedua terjadi di Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar, Bali. Masing-masing terduga teroris berinisial UH alias Kapten, DD (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makassar, Sulawesi Selatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved