Penyergapan Teroris di Bali
Terduga Teroris di Bali Veteran Perampok CIMB Medan
Lima orang terduga teroris yang ditembak mati di dua tempat di Bali, merupakan DPO kasus perampokan CIMB Medan, Sumatera Utara.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima orang terduga teroris yang ditembak mati di dua tempat di Bali, merupakan DPO kasus perampokan CIMB Medan, Sumatera Utara.
"Para pelaku adalah kelompok gabungan terkait DPO CIMB Medan," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, Senin (18/3/2012).
Dikatakan Boy, semua tersangka meninggal dunia. Karena, saat ditangkap melakukan perlawanan, sehingga terjadi saling baku tembak antara teroris dengan Densus 88 Antiteror Polri.
Lima terduga teroris ditembak mati di dua tempat di Bali, Minggu (18/3/2012) sekitar pukul 20.30 WIB.
Lokasi penyergapan pertama terjadi di Jalan Gunung Sapotan, Denpasar, Bali. Dua orang dilumpuhkan, yakni HN (32) asal Bandung, Jawa Barat yang merupakan DPO dalam kasus perampokan CIMB Medan. Kedua, AG (30), warga Jimbaran.
Lokasi penyergapan kedua terjadi di Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar, Bali. Masing-masing terduga teroris berinisial UH alias Kapten, DD (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makassar, Sulawesi Selatan. (*)