Sidang Nazaruddin
Dayat: Uang Permai Group 1 Juta Dolar AS Dikirim untuk Anas
Hidayat, saksi meringankan dari kubu terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, mengatakan tiga kali mengantarkan uang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hidayat, saksi meringankan dari kubu terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, mengatakan tiga kali mengantarkan uang untuk Ketua Umum Partai Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Satu di antaranya diserahkan untuk Anas melalui sopirnya, Yadi, pada Maret 2011.
Demikian dikatakan Hidayat saat memberikan kesaksian dalam persidangan Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/2/2012).
Pengakuan itu disampaikan Hidayat setelah ia ditanya pihak penasihat hukum Nazaruddin, soal aliran dana Permai Group ke Anas.
"Yang terakhir waktu sudah pindah di Tower Permai Maret 2011. Uang itu dari Oktarina Furi. Ada 1 juta Dolar AS. Waktu itu, saya disuruhnya langsung ke Duren Sawit (rumah Anas). Di jalan saya ditelepon Bu Oktarina, bilang kalau Pak Anas tidak ada di tempat dan saya disuruh janjian ke sopir Pak Anas, namanya Pak Yadi. Di perjalanan saya kontak dan janjian Yadi. Dan ketemuan di Jalan Kapten Tendean. Kita janjian di restoran. Setelah itu saya antar Yadi untuk ambil uang yang di mobil," ujar Hidayat.
Pria yang akrab dipanggil Dayat itu mengaku sebagai sopir Yulianis di Permai Group. Yulianis bersama Anas dan Hasyim menjadi pemilik grup perusahaan itu. Namun, saat perintah pengiriman uang untuk Anas datang dari Yulianis dan staf keuangan Permai Group, Oktarina Furi.
Menurutnya, pengiriman uang pertama dan kedua ke rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada terjadi pada 2007 dan 2009. Pengiriman uang Permai Group dilakukan berdasarkan perintah Yulianis.
Sebagaimana diberitakan, Nazaruddin selaku anggota DPR periode 2009-2014 didakwa menerima pelicin atau fee sebesar Rp 4,6 miliar melalui Permai Group, atas upayanya mengawal pemenangan proyek Wisma Atlet ke tangan PT Duta Graha Indah (DGI).
Namun, Nazaruddin kerap membantah dakwaan jaksa itu. Ia mengatakan bahwa Anas lah pemilik Permai Group dan dirinya hanya bawahan Anas.