Mafia Pajak Jilid II
Kasus Penggelapan Pajak DW Mampu Saingi Gayus Tambunan
Kasus penggelapan pajak yang jumlahnya diduga sangat besar, menandingin kasus pajak Gayus Tambunan, yang melibatkan seorang pegawai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penggelapan pajak yang jumlahnya diduga sangat besar, menandingi kasus pajak Gayus Tambunan, yang melibatkan seorang pegawai perempuan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) inisial DA kini tengah diselidiki Kejaksaan Agung.
Kasus itu mencuat berawal dari hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap bahwa DA mempunyai dana miliaran rupiah di beberapa bank.
Tak pelak, laporan ini menjadi pintu masuk bagi penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyelidikan guna menelusuri adanya dugaan kasus penggelapan pajak yang dilakukan DA.
Bahkan Selasa lalu, tim dari Kejagung sudah mendatangi kantor DJP. Mereka menyita sejumlah dokumen dan komputer milik DA yang bekerja di Direktorat Keberatan Banding.
Sementara, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, juga secara gamblang telah menyatakan bahwa seorang perempuan di lingkungan DJP berinisial DA disinyalir menggelapkan pajak.
Informasi beredar bahwa jumlah uang yang digelapkan pegawai tersebut mampu menyaingi kasus pajak mantan pegawai pajak, Gayus Tambunan.
Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil lengkap mengenai dugaan penggelapan pajak yang dilakukan DA. Soal tindakan atau sanksi apa yang akan diberikan kepada DA, akan menunggu proses hukum lebih lanjut.