Kabareskrim Persilakan Kubu John Kei Tuntut Polisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupanya kubu John Kei belum menerima sikap polisi saat menangkap pentolannya dengan menembak kaki kanannya di C'One Hotel, Jumat (17/2/2012).

Bahkan Kubu John Kei pun menunjukkan kepada wartawan saat mengadakan konpers di C'One Hotel lokasi saat John Kei ditangkap. Menurut mereka tempat tersebut kecil sehingga tidak mungkin pentolan preman tersebut bisa lari.

Untuk, itu kubu John Kei menganggap bahwa sudah ada kesalahan prosedur yang dilakukan polisi saat terjadi drama penangkapan.

"Kalau petugas dalam rangka penangkapan, penggerebekan, atau penggeledahan tidak sesuai ketentuan silahkan dituntut," ucap Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman di DPR RI, Jakarta, Kamis (23/2/2012).

Sementara untuk memastikan bagaimana sebenarnya drama penangkapan terjadi, apakah perlu reka ulang atau tidak, menurut Sutarman itu kewenangan penyidik.

"Reka ulang adalah kwenangan penyidik dalam rangka penyidikan saya kira nanti akan dilakukan reka ulang oleh penyidikan yang dilakukan oleh penyidik sepanjang perlu dilakukan untuk memperjelas perkara yang ditangani," terangnya.

John Refra Kei ditangkap Polda Metro Jaya karena diduga kuat menjadi otak pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono alias Ayung di Swiss Bell Hotel, Jakarta Pusat. John Kei tertangkap kamera hotel berada di lokasi kejadian pada saat terjadi pembunuhan.