Kehadiran Andi Sedot Perhatian Ratusan Polisi dan Wartawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng sebagai saksi dalam persidangan terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/2/2012), menyedot perhatian ratusan polisi dan awak media.

Pantauan Tribunnews.com, puluhan wartawan dan polisi langsung memepet Andi setiba di pengadilan pukul 09.00 WIB. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan, hanya dijawab "nanti saja (di persidangan)" oleh Andi.

Dengan kawalan sejumlah polisi dan ajudanya yang berperawakan kekar, Andi langsung digiring ke ruang tunggu saksi.

Sementara itu, sejumlah polisi berseragam dan pakaian bebas tampak berjaga-jaga di dalam dan di sekitar pengadilan.

Meski begitu, pengamanan atas kehadiran sang menteri dari Partai Demokrat ini terbilang tak terlalu berlebihan. Sebelumnya, saat bekas anak buah Nazaruddin, Yulianis, hadir sebagai saksi, justru setiap pengunjung diperiksa dengan metal detector.

Belasan fotografer sibuk dengan kameranya saat persidangan Nazaruddin dimulai dan Andi duduk di tengah ruang sidang sebagai saksi. Mereka coba mengabadikan gambar sang menteri yang duduk sebagai saksi untuk rekannya separtai, terdakwa Nazaruddin.

Saat hakim dan jaksa melontarkan pertanyaan dan diikuti jawaban dari Andi, sebagian pengunjung tampak seksama mengikuti proses tersebut. Namun, sebagian lagi sibuk dengan kegiatannya masing-masing, seperti memainkan telepon genggam hingga mengobrol.

Di tempat yang sama, puluhan polisi berseragam dan berpakaian sipil tampak berdiri di bagian belakang bangku pengunjung.

Sekedar diketahui, saat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennkertrans), Muhaimin Iskandar, ratusan pendukungan Ketua Umum PKB itu tampak memenuhi ruang persidangan. Namun, saat Andi yang juga petinggi di Partai Demokrat hadir sebagai saksi di tempat yang sama, tak tampak orang-orang yang menggunakan atribut partai penguasa tersebut. Hanya belasan ajudan dan staf Andi yang memenuhi sebagian bangku pengunjung sidang.

Hingga sidang di-skors dan dibuka kembali pada sekitar pukul 13.00 WIB, proses persidangan berjalan aman dan tertib. Pengunjung sidang pun tampak tertib saat penasihat hukum Nazaruddin adu mulut dengan hakim dan jaksa soal Ferrrari senilai Rp 6 miliar yang dibeli adik Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng.

Sebagian pengunjung justru tertawa kecil saat adu mulut soal Ferrari itu terjadi. Bahkan, Andi pun ikut tertawa atas beberapa pertanyaan yang dilontarkan penasihat hukum Nazaruddin soal Ferrari tersebut.

Sementara itu, arus lalulintas di depan pengadilan, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tampak ramai lancar.