Sidang Nazaruddin
Malarangeng: Pertemuan di Kantor Menpora Cuma Silaturahmi
Menpora Andi Mallarangeng mengatakan pertemuan yang terjadi di kantornya pada Januari 2010 sebatas silaturahmi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengatakan pertemuan yang terjadi di kantornya pada Januari 2010 antara dirinya dengan Mahyudin, Angelina Sondakh, Nazaruddin dan Wafid Muharam adalah sebatas silahturahmi dengan sesama politisi Partai Demokrat dari Komisi X DPR.
Lebih dari itu, ia mengaku mendapat ucapan selamat dari anggota dewan dari komisi keolahragaan itu atas peringkat Indonesia dalam perolehan medali pada SEA Games tahun 2009 di Laos.
"Pertemuan itu untuk mengucapkan selamat untuk hasil SEA Games di Laos. Dan bukan untuk mengucapkan selamat menjadi menteri," kata Andi saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Andi menjelaskan, rekan-rekannya separtainya itu hanya menanyakan soal sejumlah langkah yang akan diambil dirinya selaku Menpora ke depan.
"Menanyakan bagaimana ke depan, apa yang akan dilakukan ke depan. Saya katakan ke depan ada Sea Games, ada PSSI, ada pramuka dan bicara macam-macam soal olahraga," kata dia.
Pernyataan Andi tersebut berbeda dengan pernyataan saksi Angelina Sondakh pada persidangan sebelumnya. Sebab, politisi Partai Demokray yang akrab dipanggil Angie tersebut mengatakan pertemuan tersebut terjadi untuk memperkenalkan Andi sebagai menteri baru dari Partai Demokrat.
"Pertemuan itu hanya silahturahmi. Saat itu silahturahmi memperkenalkan Andi Mallarangeng sebagai Menteri baru dari Partai Demokrat. Tidak ada (soal Wisma Atlet), yang dibicarakan saat itu adalah bagaimana SEA Games ini sukses," kata Angie saat persidangan 15 Februari 2012 lalu.
Menurut Angie, dirinya hadir di pertemuan itu karena sempat mendapat pesan singkat untuk hadir di pertemuan silaturahmi itu. Ia mengakui ada pembahasan soal PSSI, KNPI dan SEA Games dalam pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, kata Angie, Andi juga meminta agar program-program keolahragaan dari pemerintah bisa berjalan dengan baik dan meminta masukan.
"Tindaklanjut dari pertemuan, pada tanggal 13 April 2010 secara resmi pemerintah mengajukan usulan untuk Kemenpora berupa tambahan anggaran Rp 2,125 triliun," ungkap Angie.
Walaupun, lanjut Angie, akhirnya pagu anggaran yang disetujui sebesar Rp 950 miliar. Di mana, pagu anggaran yang ditentukan Rp 350 miliar dan ditambah dengan Rp 600 miliar yang dari pengajuan tambahan anggaran dari Kemenpora.