Sidang Nazaruddin
Pertemuan Pengacara Rosa dan Nazaruddin Dipertanyakan
Kepala Biro Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat (PD) Prasetyo Sudrajat mempertanyakan pertemuan kuasa hukum Rosa Manulang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat (PD) Prasetyo Sudrajat mempertanyakan pertemuan kuasa hukum Rosa Manulang, Ahmad Rivai dengan mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin.
Prasetyo menduga, pertemuan itu bagian skenario untuk mengangkat nama Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum dalam kasus yang kini sedang bergulir. Patut diduga, skenario mereka mengangkat nama Anas ke permukaan padahal saksi lain tidak ada yang menyebut Anas. Yang sering nyebut Anas cuma Rosa dan itu saya kira rekayasa," kata Prasetyo kepada Tribun, Minggu (18/02/2012).
Prasetyo menduga, Rosa selama ini mendapat ancaman, sekaligus tekanan untuk mengaitkan atas kasus hukum yang kini dihadapi Nazaruddin dengan Anas Urbaningrum.
"Banyak kesaksian Rosa yang agak aneh yang menyatakan seolah-olah Anas adalah pimpinan grup permai. Saya kira KPK juga sudah paham skenario dari Nazaruddin melalui Rosa, sebelum Nasir kepergok berkunjung malam dengan mantan pengacara Rosa. KPK sudah melihat permainan yang sengaja didesain Nazaruddin," Prasetyo menegaskan.
Sebelumnya, Ahmad Rivai kuasa hukum Rosa atau bernama lengkap Mindo Rosalina Manulang geram atas tudingan Wamenkum HAM Denny Indrayana yang mengungkap Nazaruddin di Rumah Tahanan Cipinang beberapa waktu lalu. Rivai rencananya, akan berupaya menemui Denny untuk mengklarifikasi masalah ini.
"Saya besok (Senin hari ini) akan ke kantor Wamen untuk menanyakan masalah ini," kata Rivai seraya menegaskan dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan Nazaruddin.
Terkait dengan kunjungan itu, kata Rivai, hanya sebatas mendampingi Rio sahabat Rosa untuk mengantarkan pesan kepada Nazaruddin. Namun, pupus lantaran keduanya tidak sempat bertemu Nazar di Rutan. (tribunnews/yat)