Mafia Anggaran
Ditahan, Wa Ode 'Down' Pikirkan Anaknya Sakit
Kuasa hukum Wa Ode Nurhayati, Jimmy Solihin mengatakan kliennya cukup kecewa atas penahanan yang dilakukan KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Wa Ode Nurhayati, Jimmy Solihin mengatakan kliennya cukup kecewa atas penahanan yang dilakukan KPK terhadap dirinya. Wa Ode kata Jimmy sampai sekarang masih merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
Meski begitu, menurut Jimmy, Wa Ode tetap ikhlas walaupun harus hidup di balik jeruji besi.
"Terakhir kemarin dia sudah menyampaikan bahwa dia ikhlas, dia merasa betul bahwa dia tidak bersalah," jelas Jimmy kepada Tribunnews.com, Jumat(27/1/2012) kemarin.
Sesuatu yang Wa Ode hingga kini masih mengganjal di benak pikirannya adalah mengenai nasib anaknya yang masih berusia 5 tahun. Wa Ode kata Jimmy terus menerus memikirkan putrinya tersebut bahkan sempat menitikkan air mata.
Sebab, kata Jimmy putrinya ketika pertama Wa Ode dipindah ke rumah tahanan kondisinya sedang dalam keadaan sakit dan terus menangis. Namun, kini anak satu-satunya Wa Ode Nurhayati itu sudah aman tinggal bersama neneknya.
"Anaknya lagi sakit mas, matanya berair terus dari kemarin, makanya itu yang sangat membuat Wa Ode down memikirkan anaknya terus. Sikap anak Wa Ode sebelum ditahan pun kemarin tiba-tiba manja tidak seperti biasanya, mungkin sudah firasat,"jelas Jimmy.
Sementara itu kakak kandung Wa Ode Nurhayati, Wa Ode Nur Zainab juga meminta kebijaksanaan kepada KPK agar memberikan pertimbangan untuk merubah status Wa Ode Nurhayati dari tahanan negara menjadi tahanan rumah. Pasalnya, kata Wa Ode Nur Zainab ini menyangkut nasib putrinya yang masih kecil berusia 5 tahun dan sangat butuh perhatian dan kasih sayang orang tua.
"Saya enggak tahu harus bilang apa mengenai kondisi anak Wa Ode, yang pasti sekarang aman bersama keluarga, dan mudah-mudahan KPk terketuk hatinya karena walau bagaimanapun seorang anak tetap butuh perhatian orang tuanya sendiri,jelas Wa Ode Nur Zainab.
Ketika ditanya dimana posisi putri Wa Ode Nurhayati berada, Wa Ode Nur Zainab enggan memberitahukan.
"Ada di suatu tempat yang aman" katanya.