Mafia Anggaran
Dijemput Petugas KPK, Wa Ode Tetap Tertawa
Malang benar nasib anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati, alih-alih ingin membongkar praktek mafia anggaran di DPR lewat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang benar nasib anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati, alih-alih ingin membongkar praktek mafia anggaran di DPR lewat media televisi, Wa Ode justru ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi anggaran PPID.
Kini Wa Ode pun harus rela mendekam di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah KPK menahannya selama 20 hari untuk kepentingan penyelidikan.
Ketika mengunjungi kediaman Wa Ode yang bak istana di Jalan Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan situasi nampak sepi. Tidak ada orang di dalam yang bisa dimintai keterangan. Hanya terlihat mobil Toyota Avanza Hitam diparkir di halaman rumah tersebut.
Ibu Eti yang tinggal persis di sebelah rumah Wa Ode mengatakan di dalam kediaman Wa Ode seperti biasa banyak saudaranya yang tinggal, namun jarang keluar. Ketua RT/RW 01/01 Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan ini pun mengaku belum tahu kalau tetangganya itu kini mendekam di rumah tahanan POndok Bambu, Jakarta Timur.
Hanya saja kata Eti, pada Kamis(26/1/2012) kemarin kediaman Wa Ode Nurhayati didatangi banyak petugas berpakaian preman yang mengaku dari KPK. Orang-orang itu datang sekitar pukul 11.30 siang.
"Saya malah enggak tahu kalau ditahan, tahunya setelah baca koran,"ujar Eti, Jumat(27/1/2012) kemarin.
Wa Ode kata Eti sebelum dibawa oleh petugas KPK menyempatkan diri pamit dengan dirinya. Kala itu tidak ada wajah sedih ataupun muram yang diperlihatkan Wa Ode, karena dia berpamitan karena untuk diperiksa di KPK.
"Jadi, kakak saya itu jam 11.30 siang biasa lagi duduk di teras, ada banyak orang naik mobil katanya petugas KPK, jam 12.00 saya baru pulang dari pasar, enggak lama mbak Wa Ode datang ke rumah, pamit katanya mau diperiksa KPK, enggak ada wajah sedih, malah dia ketawa-tawa sama saya dan kakak saya,"jelasnya.
Itulah detik-detik sebelum Wa Ode ditahan di Rutan Pondok Bambu, mengenai kondisi keluarga lanjut Eti, ia tidak tahu menahu bagaimana keadaan terakhirnya, terutama mengenai kabar anaknya yang masih berusia 5 tahun.
"Kalau keluarga sih ya, kita enggak mau ikut-ikut jadi enggak tahu,"jelasnya.
Politisi Partai Amanat Nasional(PAN) ini menurut Eti, sehari sebelum ditahan, sempat berkomunikasi melalui telepon. Saat itu Wa Ode bercerita bahwa dirinya sedang santai-santai di rumah nonton televisi.
"Jadi sangat tegar kaya enggak ada apa-apa,"jelas Eti.