Ruang Mewah Banggar
Sekjen DPR Ngacir Usai Rapat Tertutup
Entah ingin menghindari wartawan atau tidak. Usai pimpinan DPR menggelar pertemuan tertutup, Nining Indra Saleh,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pimpinan DPR menggelar pertemuan tertutup, Nining Indra Saleh, menghindari wartawan, Jumat (20/1/2012).
Saat para awak media meminta penjelasan kepada Wakil Ketua DPR, Anis Matta, Nining langsung pergi. Wartawan yang mencarinya, tak berhasil mewawancarai terkait apa yang akan ia laporkan kepada KPK nanti bersama Ketua DPR Marzuki Alie.
Dalam rapat tertutup siang tadi, seluruh pimpinan DPR hadir. Termasuk Sekjen DPR Nining Indra Saleh. Pertemuan dilakukan di ruang rapat pimpinan DPR, tak jauh dari ruang Ketua DPR, Marzuki Alie. Usai rapat, Nining bersama staf-nya, dijaga beberapa pihak pengamanan dalam (Pamdal DPR) kemudian bergegas pergi.
"Ketua DPR dan Sekjen akan menjelaskan ke KPK terkait kronologi pembangunan ruang rapat Banggar DPR senilai Rp 20 miliar. Selain itu, beberapa proyek di DPR yang dianggap bermasalah," kata Anis menjelaskan.
Sementara dari pantauan tribun, ruang Banggar DPR yang baru seharga Rp 20 miliar selalu tertutup rapat. Para pekerja yang sedang menyelesaikan tahap akhir pembangunan ruang Banggar DPR yang baru, kini, tak lagi bisa terlihat dari luar, baik dari pintu samping maupun pintu utama yang bersebelahan dengan ruang Komisi III DPR ini. (tribunnews/yat)