Penembakan di Aceh
Kapolri: Kami Sedang Berusaha
Hingga saat ini kasus penembakan di Aceh masih gelap, siapa dan apa motif dari para pelaku.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini kasus penembakan di Aceh masih gelap, siapa dan apa motif dari para pelaku. Polisi pun masih terus berusaha mengungkap dan menangkap pelakunya.
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengungkapkan bahwa tim dari Mabes Polri yang diturunkan untuk membantu Polda Aceh masih bekerja mencari siapa pelakunya.
"Kita buat tim untuk membantu di Aceh, artinya membantu petugas kita di sana. Berusaha sekeras-sekerasnya untuk bagaimana secepatnya diungkap," ungkap Timur di sela-sela Rapat Pimpinan Polri di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2012).
Menurutnya, anggotanya masih bekerja dengan menganalisa hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. "Itu yang terus kita kembangkan. Sekali lagi menunggu hasil yang utuh dari proses penyelidikan itu," ujarnya.
Untuk proyektil yang ditemukan di tubuh korban dan di lokasi kejadian, semuanya masih dalam pemeriksaan. "Sekali lagi, masih dalam pemeriksaan di laboratorium," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kurun waktu sebulan ini di Aceh sudah terjadi enam kali kasus penembakan yang memakan korban jiwa, terakhir kasus penembakan rumah calon wakil Bupati Aceh Utara Misbahul Munir.
Bukan hanya kasus penembakan, sabotase PLN pun terjadi, pelaku sengaja memotong tiang listrik.
Sebelumnya Kabareskrim Polri, Komjen Pol Sutarman mengungkapkan bahwa kasus rentetan penembakan di Aceh bukan untuk merampas harta benda tetapi lebih pada teror.