Sidang Nazaruddin
Sutan Bathoegana: Ya, Saya Pernah Bertemu Rosa
Dituding Rosa ikut dalam pertemuan, Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathogana tak membantah. Ia pun mengakui ada
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dituding Rosa ikut dalam pertemuan, Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana tak membantah. Ia pun mengakui ada pertemuan itu. Namun, saat pertemuan, Sutan hanya melihat Rosa satu kali.
"Itupun saya baru tahu belakangan kalau itu ternyata Rosa. Saya ketemu saat diundang makan oleh Nazaruddin," kata Sutan, Senin (16/01/2012).
Sutan menegaskan, dirinya siap dipanggil oleh KPK, atau bersaksi di persidangan Tipikor bila memang diperlukan. Ditegaskan kembali, saat pertemuan, pembicaraan terkait Hambalang atau Wisma Atlet sudah dibicarakan sebelum ia hadir memenuhi undangan Nazaruddin.
“Saya tidak pernah tahu bahwa yang disana itu namanya Rosa. Karena apa, saya tidak pernah diperkenalkan oleh Nazar. Dan memang, ada Rosa disana dan saya datang untuk makan, tidak membicarakan apapun. Mereka kayaknya sudah berbicara duluan sebelum saya datang. Saya sering diundang makan oleh Nazzaruddin kok," Sutan mengakui.
Sutan kemudian berujar, dirinya tak mendapatkan apapun dari proyek Hambalang dan Wisma Atlet, yang ia ketahui baru belakangan, setelah kasus ini terungkap.
Saya tidak pernah mendapatkan apapun dari Nazaruddin. Saya kan tidak ikut membicarakan. Jadi, mana mungkin saya dapat bagian. Yang sering ikut rapat saja tidak dapatkan bagian apalagi yang tidak ikutan, tidak mungkin lah. Biar paten itu barang,” tandasnya.
Sutan menuturkan, sebenarnya malas untuk mau memenuhi undangan makan dari Nazaruddin. Apalagi, selera makan Nazaruddin dan dirinya berbeda
Nazar suka makan di tempat yang aneh-aneh. Makan steak, sushi atau lainnya. Saya tidak suka itu dan sebenarnya saya jujur tersiksa, tapi karena kawan, ya saya penuhi undangannya,” ujarnya.
"Biar paten itu barang, saya siap jadi saksi di persidangan. Jangankan jadi saksi, jadi martir pun saya siap. Demi kebenaran, saya siap," kata Sutan.