Mabes Enggan Umumkan Rekening Mencurigakan Jenderal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun banyak pihak yang mendesak untuk mengumumkan rekening mencurigakan milik para perwira tinggi di institusi kepolisian, tetapi Mabes Polri nampaknya enggan untuk mengumumkan hasil penyidikannya kepada publik.

Seakan-akan menghiraukan cibiran masyarakat, Mabes Polri berkilah bahwa rekening merupakan privacy seseoang dan perbankan.

“Jadi ini juga menyangkut dengan privacy dan juga tentu kerahasiaan perbankan,” ungkap Kepala Bagian Peneangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2012).

Meskipun akibat rekening jumbo tersebut hanya milik beberapa Perwira Tinggi Polri, tetapi imbas terhadap anggota kepolisian secara luas. Dengan tidak mau mengumumkannya, seolah-olah Mabes Polri melindungi borok segelintir orang anggotanya.

“Itu kan masing-masing ya, Kita kan harus menghormati hak privacy yang bersangkutan dan ada juga kerahasiaan perbankan yang terkait masalah itu yang tidak bisa dipublikasikan secara luas,” kata Boy.

Sampai saat ini, hasil dari penelusuran terhadap rekening para jenderal polisi tersebut, Mabes Polri belum melihat adanya unsur melawan hukum terhadap para pemilik rekening jumbo tesebut.

“Jadi kita juga belum menemukan unsur perbuatan melanggar hukum dari proses yang telah dilakukan, dan itu telah disampaikan kembali ke PPATK,” ucapnya.