Penembakan di Aceh
Jenazah Gunoko, Korban Penembakan di Aceh Tiba di Semarang
Dari bandara, jenazah dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jenazah Gunoko, korban penembakan di Aceh tiba di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/1/2012) pukul 20.30 WIB.
Dari bandara, jenazah dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Gunoko baru empat bulan merantau di Aceh, di sana dia menjadi buruh bangunan. Dia
tewas setelah sempat kritis di rumah sakit setempat.
Teman almarhum, Ahmad Sodik, tak menyangka peristiwa tragis itu bisa menimpa Gunoko. "Selama saya bekerja dari tahun 2006 di Aceh, tidak pernah ada ancaman atau gangguan," kata Ahmad, yang menemani perjalanan jenazah Gunoko dari Aceh hingga Semarang.
Ahmad mengatakan, tidak ada firasat apapun sebelum kejadian itu. Gunoko berangkat merantau bersama puluhan warga lain, untuk menjadi buruh dalam pembangunan pertokoan.
Menurut Ahmad, mereka berangkat merantau ke sana karena Aceh masih menyediakan lahan pekerjaan yang luas bagi buruh bangunan. Sebagian dari pekerja adalah buruh tani. Mereka lalu disalurkan oleh mandor proyek yang kebetulan satu desa dengan mereka.