Visca Curhat Tentang Malinda Dee di Pengadilan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visca Lovitasari, adik kandung Malinda Dee yang didakwa menerima uang dari hasil penggelapan dana nasabah Citibank yang mengaku tidak mungkin mencurigai uang yang diberikan Malinda.

Dalam pledoi yang berjudul,"Curahan Hati Visca Loviasari," yang dibacakan di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Rabu (04/01/2011), ia mengaku mengenal Malinda seumur hidupnya. Ia menuturkan bahwa Malinda di matanya adalah seorang yang ramah, santun, suka menyenangkan orang lain dan suka menolong.

"Bagai mana saya bisa menduga, sosok kakak kami yang hidup mewah sejak dulu dan mempunyai relasi-relasi orang dari kalangan atas, sehingga jumlah uang yang dikirim kakak sangat wajar," katanya.

Seperti yang diberiakan Tribunnews.com sebelumnya, Visca menerima uang hingga miliaran rupiah di rekeningnya dari sang kakak, Malinda Dee. Uang tersebut juga digunakan untuk membayar sejumlah kebutuhan hidup.

Sejak kasus tersebut mencuat delapan bulan lalu, Visca mengaku sejak saat itu ia sudah tidak lagi bisa berkumpul dengan keluarga, terutama dua anaknya yang berumur 2 dan 4 tahun, karena baik dirinya maupun sang suami, Ismail bin Janim telah ditahan karena dakwaan pencucian uang.

"Anak-anak kami masih sangat membutuhkan kedua orangtuanya, jangankan empat atau lima tahun, satu haripun saya dan suami tidak sanggup, satu hari pun tidak akan bisa digantikan nilainya," jelasnya.

Visca mengaku terpukul saat dituduh uang dari Malinda merupakan komisi dari keterlibatannya dalam pencucian uang, hasil penggelapan yang dilakukan sang kakak. Padahal, selama ini ia menganggap bahwa hal tersebut adalah bentuk kasih sayang Malinda terhadapnya.

"Untuk itu saya yakin majelis hakim akan mengadili saya secara arif dan bijak sana, bahwa saya, suami dan anak-anak saya adalah korban dalam situasi ini," tandasnya.