Review 2011
Kasus Mesuji, Bima karena SBY Cueki Keresahan Masyarakat
Pemerintahan SBY dinilai cuek mengatasi keresahan masyarakat dan dampaknya sudah mulai terlihat di tahun 2011.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Nasional Demokrat (NasDem) membeberkan beberapa catatan akhir tahun 2011 hasil kerja pemerintah. Pemerintahan SBY dinilai cuek mengatasi keresahan masyarakat dan dampaknya sudah mulai terlihat di tahun 2011.
Sekjen ormas NasDem, Syamsul Mu'arif mengatakan beberapa konflik yang terjadi di tanah air seperti kasus Mesuji, bentrokan di Bima, maupun kasus di Papua merupakan akumulasi keresahan warga yang tidak pernah ditanggapi pemerintah.
Menurutnya pemerintah baru tanggap bila sudah terjadi peristiwa, namun tidak berusaha mencegah walaupun sudah ditunjukkan gejala ke arah sana.
"Seperti sekarang, orang dari Pulau Padang jahit mulut didepan DPR didiamkan. Pindah ke Istana, masih didiamkan juga. Nanti kalau ada konflik di Padang, baru pemerintah tanggap. Padahal keresahan warga sudah terbaca dari aksi mereka, tetapi tidak pernah ditanggapi," ujar Syamsul, Kamis (29/12/2011) di kantor pusat NasDem.
Syamsul menuturkan keresahan sosial ini tidak bisa diselesaikan oleh kepolisian. Yang bukannya menyelesaikan masalah, malah menambah masalah baru karena sikap represifnya terhadap warga. Menurutnya kepolisian tugasnya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bukan untuk mengatasi keresahan sosial masyarakat. Keresahan sosial, ucapnya, dapat diatasi bila pemerintah mau turun tangan langsung mendengarkan keluhan warga.
"Harus ada pro aktifnya dari pemerintah. Jangan cuma menunggu. Kalau sudah terjadi kasus, baru ditanggapi. Tetapi tidak berusaha mencegah," imbuhnya.