Selasa, 7 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Bayanah Bebas dari Pancung, Disambut Petasan di Kampung

Usai turun dari mobil, Bayanah langsung disambut warga sekampung

Penulis: Y Gustaman
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Bayanah Bebas dari Pancung, Disambut Petasan di Kampung
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Bayanah, TKI asal Tangerang yang lolos dari hukuman mati di Riyadh, Saudi Arabia, disambut oleh keluarganya saat tiba di kediamannya di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/12/2011). Bayanah lolos dari hukuman mati berkat kerja keras Satgas TKI yang melobi petinggi Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabar gembira Bayanah (29) binti Banhawi yang terbebas dari hukuman pancung tak saja tercermin di antara keluarga yang menjemputnya di Lounge TKI, Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta. Kegembiraan juga pecah ketika Bayanah tiba di kampungnya Desa Ranca Labuh Rt 07/01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten.

Usai turun dari mobil, Bayanah langsung disambut warga sekampung. Tua, muda, kerabat, teman, semuanya berkumpul. Bayanah disambut tak ubahnya pahlawan, meski ia mengakui tak berhasil mereguk banda di Riyadh, Arab Saudi. Jalanan yang biasa sepi, siang itu mendadak padat. Saking sesaknya, motor tak bisa lewat.

Sebagai syukur, warga juga menyalakan petasan renteng. "Ini tanda syukur warga menyambut kedatangan Bayanah. Ya kita senang," ujar salah satu warga kepada Tribunnews.com, depan rumah Bayanah, Rabu (28/12/2011). Sampai masuk, rumah Bayanah riuh, dengan tetamu dari tetangganya.

Dalam kondisi masih mabuk udara, Bayanah belum melepas lelah. Orang sekampung berbondong-bondong ingin melihat langsung kondisi ibu anak satu ini. Bahkan, menjelang Magrib, Bayanah belum mengisi perutnya. "Saya belum makan. Tapi belum mau," kata Bayanah yang terus memeluk anaknya, Andri Irawan (11).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved