Balada TKW di Negeri Arab
Bayanah Bebas dari Pancung, Disambut Petasan di Kampung
Usai turun dari mobil, Bayanah langsung disambut warga sekampung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kabar gembira Bayanah (29) binti Banhawi yang terbebas dari hukuman pancung tak saja tercermin di antara keluarga yang menjemputnya di Lounge TKI, Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta. Kegembiraan juga pecah ketika Bayanah tiba di kampungnya Desa Ranca Labuh Rt 07/01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten.
Usai turun dari mobil, Bayanah langsung disambut warga sekampung. Tua, muda, kerabat, teman, semuanya berkumpul. Bayanah disambut tak ubahnya pahlawan, meski ia mengakui tak berhasil mereguk banda di Riyadh, Arab Saudi. Jalanan yang biasa sepi, siang itu mendadak padat. Saking sesaknya, motor tak bisa lewat.
Sebagai syukur, warga juga menyalakan petasan renteng. "Ini tanda syukur warga menyambut kedatangan Bayanah. Ya kita senang," ujar salah satu warga kepada Tribunnews.com, depan rumah Bayanah, Rabu (28/12/2011). Sampai masuk, rumah Bayanah riuh, dengan tetamu dari tetangganya.
Dalam kondisi masih mabuk udara, Bayanah belum melepas lelah. Orang sekampung berbondong-bondong ingin melihat langsung kondisi ibu anak satu ini. Bahkan, menjelang Magrib, Bayanah belum mengisi perutnya. "Saya belum makan. Tapi belum mau," kata Bayanah yang terus memeluk anaknya, Andri Irawan (11).