Pernikahan Ibas dan Aliya
Demokrat: Data Bendera Cuma Isapan Jempol
Partai Demokrat langsung bereaksi keras menyikapi rilis terbaru yang dikeluarkan LSM Bendera terkait biaya pernikahan Ibas-Alya yang menelan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat langsung bereaksi keras menyikapi rilis terbaru yang dikeluarkan LSM Bendera terkait biaya pernikahan Ibas-Alya yang menelan biaya hingga Rp 12 miliar.
Ketua DPP Demokrat yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR, Sutan Bathoegana tegas menyatakan, data yang dimiliki LSM Bendera hanya fintah belaka.
"Namanya aja Bendera. Survei membuktikan, 1.000 kali buat pernyataan, 1001 kali hasilnya cuma isapan jempol. Masih nggak kapok-kapok tebar fitnah," tandas Sutan Bathoegana kepada Tribun, Kamis (17/11/2011).
Sebelumnya, Bendera merilis biaya pernikahan Sekjen Demokrat, Edhie Baskoro atau Ibas dengan Aliya Radjasa, putri Hatta Radjasa menelan biaya hingga Rp 12 miliar.
"Seluruh prosesi Pernikahan Ibas dan Aliya di perkirakan habiskan biaya mencapai sekitar Rp 12 miliar. Ironis, pernikahan mewah dua anak pejabat yang hidupnya di biayai dari pajak rakyat sementara sebagian besar rakyat hidup dalam kemiskinan, jutaan anak kurang gizi, jutaan anak putus sekolah, belasan ribu perempuan menjadi pelacur karena kemiskinan," ujar koordinator Bendera, Mustar Bona Ventura.
Sutan enggan berkomentar lebih lanjut terkait rilis Bendera yang dianggapnya hanya sekedar fitnah belaka. "Kala ngomentari lanut yang fitnah-fitnah, ntar malah ikut ketiban dosenye, kata orang Betawi," Sutan menjawab diplomatis.
Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, ikut berkomentar terkait rilis milik Bendera ini. Bambang, kemudian menimpali dengan nada guyon.
"Kalau benar kabar biaya seluruh prosesi pernikahan Ibas dan Aliya diperkirakan menghabiskan biaya Rp 12 miliar, itu dua kali lipat harga mobil Bentley terbaru," kata Bambang sambil terkekeh.