Selasa, 7 Oktober 2025

Komodo Keajaiban Dunia

JK: Terpilihnya Komodo, Bukti Rakyat Indonesia Mudah Bersatu

Duta Komodo, Jusuf Kalla mengungkapkan terpilihnya komodo sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia tak luput dari dukungan seluruh bangsa Indonesia.

zoom-inlihat foto JK: Terpilihnya Komodo, Bukti Rakyat Indonesia Mudah Bersatu
TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustman
Group Band Slank Foto bersama Duta Pemenangan Komodo Muhammad Jusuf Kalla menerima sertifikat finalis tujuh keajaiban dunia dari Presiden New 7 Wonders Foundation Bernard Weber di Pulau Komodo, NTT. Rabu (26/10/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Komodo, Jusuf Kalla mengungkapkan terpilihnya komodo sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia tak luput dari dukungan seluruh bangsa Indonesia.

Terpilihnya Komodo menjadi keajaiban dunia, menurut mantan Wakil Presiden RI ini, bukti nyata bahwa bangsa ini mudah untuk bersatu dalam kebersamaan.

"Saya mau mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dimanapun. Ini suatu rekor luar biasa, suatu kompetisi dengan dukungan yang luar biasa. Saya kira ini belum pernah terjadi. Jadi ini kebersamaan yang luar biasa," demikian diutarakan JK dalam konferensi pers terkait terpilihnya Taman Nasional Komodo menjadi 7 Keajaiban Alam Dunia Baru, Sabtu (12/11/2011), di Marley Cafe, Lantai Mezanine Energy Tower, SCBD, Jakarta.

Dikatakan JK, dalam waktu yang singkat masyarakat bersatu mendukung Komodo. Ini menjadi bukti nyata bangsa Indonesia mudah untuk bersatu.

Lebih lanjut JK juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan media. Tanpa media ini, pesan mendukung Komodo dan rekor seperti ini tidak bisa terjadi. "Semua media mendukung dengan luar biasa. Tanpa anda semua masyarakat tidak akan tahu, tidak paham, dan tidak mendukung seperti ini," ucapnya.

Selanjutnya, JK juga mengucapkan terimakasih kepada operator telekomunikasi. Karena tanpa dukungan semua operator yang ada di Indonesia vote dengan SMS akan terasa berat pada masyarakat.

"Yang pada dasarnya dari Rp 300 menjadi Rp1. Itu juga menjadi sebab utama yang membuat masyarakat mendukung," JK menguraikan.

"Terimakasih kepada seluruh teman-teman yang membantu. Saya juga berterimakasih kepada semua pengeritik. Semua yang remeh, yang memandang enteng tentang bangsanya, yang mengecilkan arti bangsanya. Karena dengan kritikan dengan itu emosi yang luar biasa sehingga masyarakat menjadi mendukung," tegas JK disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved