Pra Piala Dunia
Penonton Ketahuan Bawa Petasan Akan Diusir dari Stadion
Untuk mencegah terulangnya tragedi ricuh laga Indonesia vs Bahrain, polisi memperketat pengamanan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Kualifikasi Prapiala Dunia Indonesia vs Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tinggal beberapa jam lagi.
Untuk mencegah terulangnya tragedi ricuh laga Indonesia vs Bahrain, polisi memperketat pengamanan. Polisi menyatakan akan mengusir penonton yang kedapatan membawa petasan di dalam stadion.
"Kita akan melakukan penggeledahan di setiap pintu masuk, termasuk sterilisasi. Tadi pagi Polres dan Polsek sudah sterilisasi GBK dan nanti satu jam sebelum pertandingan juga akan dilakukan hal tersebut," kata Kepala Biro Operasi, Kombes Pol Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/10/2011).
Sujarno menerangkan bahwa segala sesuatu sudah diantisipasi pihak kepolisian supaya pertandingan berlangsung aman dan lancar.
Kepala Biro Operasi Polda Mertro Jaya Pun tidak ingin, Indonesia di blacklist FIFA untuk menyelenggarakan pertandingan internasional karena ulah penonton.
"Hal itu juga didukung dari berbagai aspek yakni dengan sikap suporter yang profersional. Ini untuk kepentingan Indonesai bukan untuk PSSI," ungkapnya.
Berkenaan dengan petasan, polisi akan menindak tegas penonton yang membawa petasan ke dalam stadion. Jika didapati saat pemeriksaan, petasan tersebut akn diambil. Tetapi jika penonton sudah di dalam dan ketahuan membawa petasan akan dikeluarkan dari stadion.
Saat ini Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, TNI, pengamanan dari pihak GBK, dan Garnisun. Brimob, Sabhara, Gegana, Reserse, Polantas sudah disiapkan untuk keamanan jalannya pertandingan. "Mobil Baraccuda, Water canon, Damkar, PMI juga disiagakan di sana," ucanya.