Isi Black Box Sebuah Pesawat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isi black box sebuah pesawat memuat data recorder dan cockpit voice recorder yang keduanya akan disatukan untuk mengetahui kondisi pesawat saat itu bila terjadi kecelakaan.

Hal ini disampaikan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, yang mengatakan flight data recorder bila diterjemahkan akan memuat grafik-grafik dan dapat dibuatkan animasi.

"Dari grafik tersebut bisa dibuat animasi sedang apa pesawatnya saat itu. Sedangkan cockpit voice recorder dalam bentuk suara. Kalau sudah jadi, keduanya dicocokkan. Menit sekian apa percakapannya dan pesawatnya sedang apa," terang Tatang, Selasa (4/10/2011) di kantor KNKT.

Tatang pun menjelaskan semua pesawat yang terbang adalah pesawat yang layak terbang dan telah diperiksa. "Itu ada inspektor dari pemerintah juga yang mengesahkan pemeriksaan. Dia tanda tangan hasil pemeriksaan," ucapnya.

Tatang menuturkan dalam pemeriksaan pesawat sudah ada jadwal maintenance atau perawatannya. Menurutnya orang-orang maskapai penerbangan sudah tahu kapan sebuah pesawat harus masuk rumah sakit pertama dan masuk rumah sakit kedua untuk perawatan.

Seperti diberitakan, black box pesawat Casa 212-200 telah ditemukan dan ditunjukkan kepada publik. Kondisi black box dinilai masih bagus dan tidak ada kerusakan. Pihak KNKT akan segera mendownload isi rekaman black box tersebut untuk disusun menjadi final report yang biasanya memakan waktu paling cepat enam sampai tujuh bulan dari waktu 12 bulan yang disediakan.