Jumat, 3 Oktober 2025

Casa Medan ke Kutacane Jatuh

Burung Bango Bagoes Soetopo Mati Sebelum Pesawat Jatuh

Keluarga Bagoes Soetopo, merasakan firasat tidak enak saat burung Bango dari Irian yang menjadi peliharaan kesayangan Bagoes, mati mendadak.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Harismanto
zoom-inlihat foto Burung Bango Bagoes Soetopo Mati Sebelum Pesawat Jatuh
Tribunnews.com/Repro/Danang
Bagoes Soetopo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga Bagoes Soetopo, seorang korban jatuhnya pesawat Casa 212-200, mulai merasakan firasat tidak enak saat burung Bango dari Irian yang menjadi peliharaan kesayangan Bagoes, mati mendadak.

Hal ini diungkapkan putra kedua almarhum, Diego Bagus Bawono, yang mengatakan burung Bango tersebut merupakan peliharaan kesayangan ayahnya yang dibeli 12 tahun yang lalu saat masih berdinas di Irian Jaya.

"Burung bango kesayangan papa tiba-tiba mati. Terus badan saya juga menggigil kedingingan sebelum dengar berita pesawat yang ditumpangi papa jatuh. Itu seminggu yang lalu sebelum dengar kabar pesawat jatuh. Ternyata firasat itu benar, papa tewas kecelakaan," ujar Diego, Minggu (2/10/2011) saat ditemui dirumahnya di Komplek Vila Japos, Graha Lestari Blok B3 nomor 2, Ciledug Tangerang.

Diego menuturkan tidak begitu ingat kapan ayahnya berangkat dari Medan menuju Aceh. Seingatnya, ayahnya sudah berangkat dari Jakarta menuju Medan pada tanggal 12 September 2011.

Diego menceritakan, kecelakaan pesawat ini baru pertama kali dirasakan ayahnya selama berdinas di berbagai maskapai penerbangan. Kali ini, jatuhnya pesawat justru merenggut nyawa orang yang dikasihinya tersebut.

"Papa kalau pulang dinas dari daerah manapun selalu bawa oleh-oleh. Selain burung dari Irian itu, saya juga pernah dikasih kenang-kenangan kalung tag dog (kalung army) oleh papa waktu selesai dinas dari Ambon," cerita Diego sambil menunjukkan kalung pemberian almarhum ayahnya.

Diego menambahkan, ayahnya memang pecinta satwa dan tanaman, namun tidak banyak memelihara dirumah. Dari pantauan Tribunnews.com, di rumah almarhum memang ada binatang peliharaan lain yakni burung Parkit.

"Burung Bango itu paling disayang papa. Kita pun heran kok burung ini tiba-tiba mati," imbuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved