Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Menhub: Pesawat Laik Terbang, Cuaca yang Buruk
Menhub Freddy Numberi menduga pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air jatuh disebabkan cuaca buruk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi menduga pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air yang jatuh pada Kamis (29/9/2011), malam, di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, disebabkan cuaca buruk. Berdasarkan report (laporan) terakhir pemeriksaan pesawat dinyatakan laik terbang.
"Belum bisa diketahui (penyebab jatuh) tetapi kemungkinan karena cuaca. Karena kalau melihat track dari Medan ke kota Kane itu jaraknya 30 menit terbang. Saya sudah lihat di peta tadi. Mungkin karena cuaca," kata Freddy di kantor Presiden Jakarta, Jumat (30/9/2011).
Freddy mengatakan sampai sekarang Tim SAR belum bisa masuk ke lokasi jatuhnya pesawat. "Saya sudah perintahkan tim untuk ke lapangan, termasuk Basarnas. Kenapa tidak bisa turun, karena terjal," ujarnya.
Dijelaskan ada dua tim yang berangkat. Ada yang menggunakan helikopter untuk rapling pakai tali, dan ada tim yang lewat darat. "Tim yang lewat darat tadi pagi jam 09.00 masih berada dua kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat. Tapi dari udara mereka sudah bisa foto itu pesawat utuh, hanya bagian kepala (pesawat) yang patah," ujarnya.
Freddy belum bisa memastikan berapa penumpang pesawat yang masih hidup atau terluka. "Saya monitor tiap jam. Kalau mereka bisa turun pakai tali, dia akan babat itu hutan, bikin platform heli untuk areal heli mendarat, baru bisa kita evakuasi. Kita harapkan hari ini bisa selesai," sergahnya.