Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Acoz: Saya Rakyat Jelata, Bekerja sebagai Aktivis LSM
Iskandar Pasodjo alis Acoz, orang yang disebut-sebut memakelari suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iskandar Pasodjo alis Acoz, orang yang disebut-sebut memakelari suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi
membantah terlibat dalam kasus yang menyeret Dharnawati, Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya sebagai tersangka itu. Acoz mengaku hanya rakyat jelata yang tak tahu menahu perihal proyek senilai Rp 500 miliar tersebut.
"Semua itu saya kira tidak benar. Kita ini rakyat jelata. Itu urusan pemerintah. Jadi sekali lagi saya hanya pencari kerja. Tadi semua sudah saya ceritakan ke penyidik dan itu sudah diolah," katanya di Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Kamis (29/9/2011).
Acoz mengaku, dirinya hanyalah seorang aktivis lembaga swadaya masyarakat. "Saya punya lembaga survey. Saya punya lembaga pengembangan ekonomi rakyar. Tapi kan tahu sendiri LSM hidupnya megap-megap," tuturnya.
Alasan kesulitan finansial dalam menjalani hidup itulah, yang menurut Acoz, mendorongnya untuk mencari dan bermain proyek. Namun ditegaskannya, itu bukan berarti dirinya memiliki peran dalam proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi yang diusung
Kemennakertrans.
"Oh nggak. Kalau Kemennakertrans ini yang pertama menyentuh saya. Kalau sebelumnya saya tidak pernah. Kan saya baru setahun di Jakarta," ucapnya.