Jumat, 3 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Solo

Ulama NU Disambut Pendeta Keliling Gereja TKP Bom

Nahdlatul Utama (NU) sebagai organisasi bernapaskan Islam secara tegas menyampaikan kutukan terhadap kejadian bom bunuh diri

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto Ulama NU Disambut Pendeta Keliling Gereja TKP Bom
Tribun Jogja/Ade Rizal
Suasana di sekitar lokasi aksi bom bunuh diri Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Jl. AR Hakim Solo, Minggu (24/9/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Keponten, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/201), membuat Nahdlatul Utama (NU) sebagai organisasi bernapaskan Islam secara tegas menyampaikan kutukan terhadap kejadian bom bunuh diri tersebut.

"Kedatangan kami (KH. Said Aqil Siroj, Maksum Mahfud, dan Bina Suhendra) di Solo disambut langsung oleh pendeta. Kami diajak keliling gereja, termasuk lokasi terjadinya ledakan yang masih dipasangi police line. Astagfirullah, Kami sangat mengutuk perbuatan bom bunuh diri dan aksi terorisme tersebut," kata Kiai Said di kantor Pengurus Besar NU, Jakarta, Selasa (27/9/2011).

NU telah mengambil sikap nyata untuk memerintahkan Barisan Serbaguna (Banser) untuk siaga ikut melakukan penjagaan keamanan di Solo.

"Sebagai rasa hormat kami terhadap keharmonisan antar umat beragama, kami (NU) telah mengambil sikap nyata untuk memerintahkan Banser kami untuk siaga ikut melakukan penjagaan keamanan di sana (Solo)," kata Kiai Said.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved