Bom Bunuh Diri Solo
Sejak DPO, Hayat Tak Pernah Pulang ke Rumah Mertua
Rumah mertua Achmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Raharjo alias Achmad Abu Daud bin Daud, berada di RT 19/07, Kelurahan Plumbon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rumah mertua Achmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Raharjo alias Achmad Abu Daud bin Daud, berada di RT 19/07, Kelurahan Plumbon, Desa Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Istrinya dikabarkan berada di rumahnya sejak hari ini.
Rumah bercat merah muda itu tampak sepi ketika didatangi wartawan. Namun, ada seorang perempuan yang membuka pintu dan kemudian menutupnya.
Ketua RT 19/07, Elly Ermawati mengakui bahwa Hayat pernah tinggal bersama istrinya bernama Dewi Yosifa, dan kedua mertuanya Kirmanto (59) dan Astuti (45).
Hayat tinggal selama sekitar dua tahun, dan saat ini sudah memiliki bayi perempuan berusia 2,5 bulan.
"Hayat pernah tinggal di rumah mertuanya sekitar dua tahun. Tapi memang jarang bergaul bersama masyarakat sekitarnya. Apalagi kata mertuanya, Hayat itu punya rumah di Cirebon," kata perempuan berusia 43 tahun ini ketika ditemui di depan rumah mertua Hayat, Senin (26/9/2011) siang.
Dia juga mengakui, belum mengetahui jelas wajah Hayat, karena pria itu seringkali datang pada saat selesai Maghrib dan sudah pergi lagi usai salat Subuh.
"Mertuanya mengakui kalau Hayat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak kasus bom bunuh diri di Masjid di Mapolres Cirebon Kota beberapa bulan lalu. Sejak saat itu, dia tidak pernah datang ke rumah mertuanya lagi," katanya.