Bom Bunuh Diri Solo
Material Bom Masuk Otak dan Kandung Kemih
Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bom bunuh diri di gereja Kepunton, Solo, Jawa Tengah,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan bom bunuh diri di gereja Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2011), siang kemarin, membuat satu meninggal dan 18 lainnya luka dan sejumlah diantaranya luka berat.
"Jadi ada satu meninggal, itu mungkin bombernya Ada 14 rawat jalan, 14 lagi di rumah sakit Oen (Solo). Dimana 14 korban luka itu ada 4 patah tulang. Dua korban diantaranya luka agak berat dimana satu benda asing di otaknya, sudah berhasil dikeluarkan kemarin. Ada satu benda asing lagi masuk di kandung kemihnya juga sudah dioperasi tadi malam," kata Menkes di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/9/20110.
Material bom apa yang masuk ke otak dan kandung kemih, Menkes tidak menyebutkan. "Hari ini saya mau lihat bagaimana perkembangan terutama yang di otak itu," kata Menkes.
Dia memastikan seluruh biaya obat korban bom ditanggung pemerintah. "Kami mau menanggung tapi saya lihat pihak Pemerintah Solo mau menanggung biayanya. Intinya mereka korban dibebaskan biaya," kata Menkes.
Selain rumah sakit (RS) Oen yang dijadikan tempat perawatan korban bom, Menkes juga mengatakan beberapa rumah sakit lain akan dijadikan rumah sakit rujukan. "Kita ingin pastikan pasien dapat pelayanan optimal," katanya.